JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menertibkan pedagang kaki lima di sekitar venue yang akan menjadi lokasi pertandingan Asian Games, seperti Gelora Bung Karno (GBK).
"Saya lihat nanti bakal banyak masyarakat yang masuk ke area GBK. Di area GBK ini, harus dibuat steril dari PKL, terutama di trotoar. Kalau PKL masih menumpuk, nanti jadi force majeur dimana-mana, nanti jadi enggak bagus juga," ujar Prasetio di DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (10/7/2018).
Prasetio khawatir keberadaan PKL dapat mengganggu ketertiban serta mencemari lingkungan.
Baca juga: Asian Games, PLN Siapkan Keamanan Listrik Lima Lapis di Kompleks GBK
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu mengatakan, PKL menjadi salah satu sasaran penertiban, selain parkir liar dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
Ia mengatakan, pihaknya tidak segan menindak PKL di sekitar venue Asian Games dan sepanjang lintasan yang akan dilalui atlet.
"PKL, parkir liar, PMKS, kami akan lakukan penghalauan. Pokoknya kami akan tertibkan dengan tegas," ujar Yani.
Baca juga: Riuhnya Netizen soal Harga Tiket Pembukaan Asian Games Rp 750 Ribu hingga Rp 5 Juta
Asian Games akan digelar 18 Agustus-2 September 2018 di Jakarta dan Palembang.
Di Jakarta, venue pertandingan meliputi kawasan Gelora Bung Karno, equestrian Pulomas, dan velodrome Rawamangun. Ribuan atlet dari berbagai negara akan menginap di Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.