JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan termasuk memeriksa saksi terkait dugaan peluru nyasar yang menewaskan seorang sopir truk di ruas Tol JORR, Senin (9/7/2018).
"Sudah empat (saksi yang diperiksa) ya," kata Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (10/7/2018).
Argo mengatakan, pihak-pihak yang menyaksikan peristiwa tersebut, termasuk orang yang duduk di samping korban juga dimintai keterangan.
Baca juga: Sopir Truk Tewas di Tol JORR, Diduga Terkena Peluru Nyasar di Kepala
Pihaknya masih menunggu hasil otopsi terkait peluru yang bersarang di bagian kepala sopir truk.
"Sedang dilakukan otopsi untuk melihat benda apa yang masuk ke dalam kepala itu. Apa itu satu proyektil, apakah itu nanti berkaitan dari suatu senjata, nanti tim labfor yang bisa memastikan," ucapnya.
Sebelumnya, seorang sopir truk Fuso, Marthen meregang nyawa akibat terkena letusan sebuah benda yang diduga peluru nyasar ketika melintas di Tol JORR arah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Baca juga: Sopir Truk Tewas Diduga Kena Peluru Nyasar Saat Berkendara di Tol JORR
Sebelum kejadian, Marthen sempat menjemput rekannya untuk menggantikannya berkendara karena ingin beristirahat meminum kopi.
Namun, saat di pertengahan jalan, tepatnya depan proyek pembangunan apartemen Izzara, Cilandak Timur, saksi yang merupakan rekan korban mendengar suara letusan.
Selang beberapa saat kemudian, saksi melihat korban terjatuh dari tempat duduk dan mengeluarkan darah dari bagian kepala. Saksi yang panik langsung membawanya ke RS Fatmawati, tetapi nyawa korban sudah tidak tertolong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.