JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut tahun ajaran baru 2018/2019, siswa-siswi tentu membutuhkan perlengkapan sekolah.
Karenanya, momen ini biasanya identik dengan tradisi di mana orangtua pergi membelikan perlengkapan sekolah baru demi kebutuhan sang anak.
Pantauan Kompas.com Selasa (10/7/2018), menjelang masuk ajaran baru atau kurang dari sepekan berakhirnya liburan sekolah, terlihat perlengkapan sekolah seperti tas dan lainnya ramai diserbu pembeli di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca juga: Jelang Tahun Ajaran Baru, Toko Seragam Sekolah di Jatinegara Diserbu Pembeli
Para orangtua nampak memilih tas sekolah mana yang cocok untuk anaknya. Ada juga yang sedang lakukan penawaran harga, atau mencentangkan daftar belanjaannya.
“Yuk, itu masukin ke karung 5 lusin tasnya,” ucap Ari (35), salah penjual tas di pasar tersebut, Selasa.
Ari mengatakan, pembeli saat tahun ajaran baru meningkat dari biasanya. Warga biasanya mulai ramai membeli perlengkapan sekolah sejak setelah Lebaran.
“Setelah Lebaran memang sudah ramai, yang biasa beli cuma 5 paling banyak sekarang bisa sampai 20 orang kalau lagi ramai,” ucap Ari.
Ari mengatakan, tas model ransel yang memiliki kantong tempat minum di kiri dan kanan, kuat, dan banyak tempat penyimpanan barangnya, paling banyak diminati pembeli.
Baca juga: Tahun Ajaran Baru, Sekolah Wajib Terapkan Kurikulum 2013
“Biasanya yang paling laku itu merk Alto, soalnya dia kuat terus ada warna yang bervariasinya,” ucap dia.
Ari menyebut, omzet keuntungan yang dia dapat bisa mencapai 100 persen, dari yang biasanya hanya setengah.
“Hari-hari biasa mah untungnya cuma Rp 3 juta paling banyak, kalau lagi ajaran baru bisa sampai 20 jutaan Mbak, keuntungannya,” ucap Ari.
Selain pembeli perorangan, pelanggannya juga banyak dari pedagang kaki lima dan toko seragam pasar.
Baca juga: Jelang Tahun Ajaran Baru, Ini 5 Tips Memilih TK untuk Anak
“Banyak yang beli soalnya, untuk dijualin lagi sama pedagang kaki lima, ada yang buat di toko dan eceran adalah beberapa,” kata dia.
Harga tas dijual mulai dari Rp 11.000 per ecer atau Rp 132.000 selusin, untuk tas anak-anak yang bahan agak tipis. Sedangkan merek lain harganya mulai dari Rp 40.000 hingga Rp 80.000 untuk tas ukuran dewasa.
“Biasanya mereka dapat harga dari sini, sudah dijual dengan keuntungan mereka Rp 10.000 atau Rp 15.000 lebih besar dari harga yang didapat di sini,” ujar dia.