Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Akan Tertibkan PKL yang Menjamur Malam Hari di Monas

Kompas.com - 11/07/2018, 10:16 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Yani Wahyu mengaku bakal menertibkan kawasan sekitar Monas dari pedagang kaki lima (PKL). Pasalnya, PKL diyakini sudah menjamur di kawasan itu.

"Saya lihat sekarang ini Monas tuh njamur kalau malam," kata Yani di DPRD DKI Jakarta, Selasa (10/7/2018).

Yani mengatakan, para PKL di Monas biasa 'kucing-kucingan' dengan petugas Satpol PP. Mereka baru keluar di atas jam 22.00 setelah petugas tak lagi berjaga.

"Di atas jam 22.00 tuh sudah buka payung, tukang baju segala macam. Kami akan bersihkan," ujar dia.

Yani mengatakan para pedagang ini mengganggu ketenteraman dengan berjualan di sekitar area masuk Monas. Ia siap menggusur mereka karena Pemprov DKI sebenarnya telah menyediakan tempat bagi PKL yakni di Lenggang Monas.

Baca juga: Pemprov DKI Diminta Tertibkan PKL di Sekitar Venue Asian Games

"Pedagang Monas itu sudah dikasih solusi yaitu di Lenggang Jakarta dulu. Jadi tidak ada lagi alasan mereka berdagang di pintu Monas," ujar Yani.

Menurut Yani, dagangan PKL membuat banyak masyarakat yang datang dan parkir sembarangan. Yani juga berjanji akan menertibkan parkir liar di sekitar Monas.

"Parkir sudah ada di IRTI Monas. Jadi di Medan-Medan, Merdeka Barat, Selatan, Utara, Timur, kami clear-kan. Tidak boleh ada PKL dan parkir," kata Yani

Monas menjadi salah satu titik rawan yang jadi perhatian untuk persiapan Asian Games 18 Agustus-2 September 2018 nanti. Selain Monas, titik rawan lainnya yakni Gelora Bung Karno, Wisma Kemayoran, Velodrome Rawamangun, Equestrian Pulomas, dan jalur-jalur yang dilalui para atlet dan officials.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com