JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, penyelidikan kasus kebakaran gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI yang semula ditangani oleh jajaran Polres Jakarta Pusat telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengecekan terkait asal asap yang timbul yang menyebabkan tiga orang tewas pada Minggu (8/7/2018) tersebut.
"Itu kan asap, asap yang timbul sehingga asap itu membuat seseorang panik di sana, ada beberapa orang kehabisan oksigen, asap hitam pekat. Sudah kirim labfor (laboratorium forensik), kami cek dan kami nanti masih olah TKP dari Ditkrimum Polda Metro Jaya," papar Argo, Rabu (11/7/2018).
Baca juga: Polisi Sebut Bukan Kebakaran yang Terjadi di Gedung Kemenhub
Hingga saat ini polisi belum mengetahui penyebab timbulnya asap di gedung tersebut.
Ia pun belum dapat memastikan ada tidaknya unsur kelalaian dalam peristiwa tersebut
"Itu nanti kita tunggu keterangan labfor (penyebab kebakaran)," kata dia.
Sebelumnya Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan, insiden di gedung Kemenhub bukanlah kebakaran, melainkan hanya kepulan asap.
Baca juga: Pascakebakaran Gedung Kemenhub, Aktivitas Karyawan Kembali Berjalan Normal
"Itu, kan, sebenarnya dia (Kemenhub) tidak terbakar, hanya kepulan asap dari satu ruang yang diduga dari basement. Itu (ruangan) diduga isinya kumpulan kabel sehingga asapnya kemana-mana," ujar Roma saat ditemui wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (9/7/2018).
Dia juga menjelaskan, ketiga korban tewas dalam kejadian tersebut tidak mengalami luka bakar pada bagian tubuh. Ketiga korban diduga tewas akibat kehabisan oksigen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.