Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Ada Apa-apa, KTP Kebayoran Baru, padahal tinggalnya di Cipulir Kan Repot"

Kompas.com - 11/07/2018, 20:33 WIB
Nursita Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali meminta warga yang pindah tempat tinggal untuk mengganti KTP mereka.

Marullah menyampaikan itu saat mendatangi rumah-rumah kontrakan di Kelurahan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dalam rangka operasi bina kependudukan (biduk), Rabu (11/7/2018) malam.

Marullah dan jajarannya meminta warga menunjukkan identitas mereka. Salah satu yang didatangi yakni rumah kontrakan yang dihuni Siti Saodah.

Saat Siti menunjukkan KTP-nya, Marullah melihat alamat yang tercantum dalam KTP itu di Kelurahan Kebayoran Lama Selatan.

Marullah kemudian meminta Siti mengganti KTP-nya menjadi alamat sesuai tempat tinggalnya saat ini, yaitu di Cipulir.

"Besok tinggal datang ke kelurahan atau kapan sempatnya. Nanti kalau datang ke kelurahan, bilang sudah ketemu Pak Wali, Pak Lurah, nanti dilayani," kata Marullah kepada Siti.

Baca juga: Kemendagri Bantah Rilis Aplikasi Cek NIK e-KTP

Seusai mendatangi kontrakan warga, Marullah menyampaikan pentingnya mengganti alamat KTP sesuai tempat tinggal terakhir.

"Kalau tiba-tiba ada apa-apa, alamat (KTP)-nya di Kelurahan Kebayoran Lama, padahal tinggalnya di Cipulir, itu kan repot juga," ujar Marullah.

Apabila tidak ingin ganti KTP, warga bisa mengurus surat keterangan domisili sementara (SKDS) ke kelurahan tempat tinggal teranyarnya.

Menurut Marullah, banyak warga yang belum memahami pentingnya mengganti KTP sesuai tempat tinggal terakhir.

"Datang dari kampung, 'Saya sudah punya KTP kok.' Ternyata sampai sini, KTP masih tempat lain alamatnya. Mereka enggak ngerti, dia pikir pindah ke sana kemari, itu enggak perlu diganti KTP-nya, (padahal) perlu," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com