Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU DKI Jakarta Akan Kembalikan Berkas Eks Koruptor yang "Nyaleg"

Kompas.com - 11/07/2018, 22:56 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos menegaskan pihaknya akan mengembalikan berkas mantan koruptor jika mendaftar calon legislatif pada Pileg 2019

Hal ini sekaligus menanggapi kabar pencalonan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik sebagai calon legislatif DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024.

"Kalau dia terpidana bandar narkoba, mantan napi kejahatan seksual terhadap anak, dan koruptor, kami akan kembalikan (berkas kepada parpol) untuk diganti (calonnya)," ujar Betty kepada Kompas.com di Hotel Bidakara, Jalan Jendral Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (11/7/2018). 

Baca juga: Taufik Ikut Gugat PKPU yang Larang Mantan Napi Koruptor Nyaleg

Betty mengatakan, pihaknya berpegang pada Peraturan KPU Nomor 20 Tahun 2018 yang melarang mantan bandar narkoba, kejahatan seksual terhadap anak, dan mantan koruptor untuk mencalonkan diri.

Parpol, kata dia, sepenuhnya bertanggung jawab ketika mendaftarkan calonnya. Jika ditemukan ketidaksesuaian aturan oleh KPU akan dikembalikan sepenuhnya kepada parpol.

Komisioner KPU DKI Jakarta Nurdin mengatakan, pihaknya tidak melarang mantan narapidana ketiga kasus tersebut untuk mencalonkan diri.

Baca juga: Pakta Integritas PKPU Tak Jadi Jaminan Parpol Urung Calonkan Eks Koruptor

Hanya saja pada akhirnya KPU bisa mencoret nama caleg tersebut jika lolos atau terpilih.

"Ketika kami melakukan verifikasi ada orang-orang pernah terlibat dengan kasus itu, kami akan kembalikan kepada parpol untuk memperbaiki. Ketika sampai akhir, tetap ada namanya masuk, maka KPU dapat mencoret atau menghilangkan," kata Nurdin.

Sebelumnya, Taufik yang merupakan mantan terpidana kasus korupsi bersikukuh akan mengikuti Pileg 2019. 

Baca juga: SBY Teken Pakta Integritas, Isinya Salah Satunya Tak Usung Caleg Eks Koruptor

Ia bahkan menargetkan menjadi Ketua DPRD DKI Jakarta. Ia juga ikut menggugat PKPU Nomor 20 Tahun 2018 kepada Mahkamah Agung (MA). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com