JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membantah Dwi Wahyu Daryanto ditunjuk sebagai direktur utama PT Jakarta Propertindo karena dekat dengan ketua tim sinkronisasi terdahulu, Sudirman Said. Sandiaga bahkan mengaku tidak tahu Dwi Wahyu ikut seleksi dirut PT Jakpro.
"Pak Dwi ini unik, orang ini saya kenal sama sekali lebih dari 10 tahun dan saya enggak tahu dia daftar di Jakpro. Asli enggak tahu. Setelah diberitahu oleh Pak Amin (kepala TGUPP), oh Pak Dwi daftar di sini gitu saya kaget," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (11/7/2018).
Sandiaga mengatakan, Dwi sudah mengikuti semua tahapan pansel. Dia senang Dwi bisa terpilih karena menurutnya Dwi salah satu orang keuangan terbaik. Dia pun puas dengan hasil seleksi pansel yang akhirnya menunjuk Dwi sebagai dirut PT Jakpro.
Baca juga: Sepak Terjang Dwi Wahyu Daryoto, Dirut Jakpro Pilihan Anies
Sandiaga mengatakan baru berkomunikasi dengan Dwi setelah seleksi pansel selesai.
"Sebelum saya teks dia, dia teks saya dia bilang bahwa dia telah disetujui. Saya dan Pak Anies dia teks, dia bilang terima kasih atas amanahnya dan itu pertama kali kami berhubungan," ujar Sandiaga.
Dwi Wahyu sebelumnya merupakan direktur di PT Pertamina. Sandiaga mengatakan hasil kerja Dwi di Pertamina terkait manajemen aset sangat bagus. Keahlian Dwi diperlukan karena Pemprov DKI punya begitu banyak tanah dan aset yang bisa dimanfaatkan.
Dengan bergabungnya Dwi di PT Jakpro, Sandiaga berharap performa Jakpro lebih baik ke depan.
Baca juga: Anies Sebut Mantan Dirut Jakpro Akan Ditempatkan di LRT Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.