Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 2 Pembobol Brangkas Berisi Uang Rp 1,7 Miliar

Kompas.com - 12/07/2018, 19:56 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap J dan S, dua dari tujuh tersangka pembobol berangkas di salah satu pabrik di kawasan Tangerang, Banten. Saat diamankan, kedua orang itu tidak melakukan perlawanan.

Tujuh orang membobol berangkas di pabrik itu dan menggasak uang di dalamnya sebesar Rp 1,7 miliar pada Selasa (10/7/2018) lalu.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Kompol Wiwin Setiawan mengatakan, kedua tersangka diamankan masing-masing di Bogor dan Tegal, Jawa Tengah, pada Rabu lalu.

"Kami amankan dua pelaku, ada lima lagi yang masih DPO (daftar pencarian orang)," ujar Wiwin saat dihubungi, Kamis (12/7/2018).

Baca juga: Kepala SMP Otak Pembobolan Soal UNBK di Surabaya Melarikan Diri

Dari keterangan kedua pelaku, aksi pembobolan itu telah cukup lama direncanakan. Para tersangka setiap hari mengawasi kegiatan pabrik tersebut khususnya jam kerja para pegawainya.

Mereka memutuskan untuk melancarkan aksinya pada malam hari dengan menaiki tembok belakang pabrik dan mencongkel atap ruangan direktur utama yang telah diketahui posisinya. Para pelaku menduga di ruangan tersebut terdapat simpanan uang.

Dengan menggunakan linggis, para tersangka masuk dan melihat di dalam ruangan terdapat sebuah berangkas. Para tersangka yang merupakan spesialis pencurian brangkas itu menggasak uang Rp 1,7 miliar yang tersimpan di dalam brangkas.

J dan S mengaku mendapatkan masing-masing Rp 250 juta. Uang tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, membeli emas, dan mobil.

Petugas masih melakukan pengejaran terhadap lima pelaku lainnya. Petugas juga masih menyelidiki apakah ada keterlibatan orang dalam yang membantu pembobolan brangkas tersebut.

"Uang sudah dibeliin barang-barang dan mobil yang sekarang jari barang buktinya. Kelima pelaku lainnya masih kami kejar," ujar Wiwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com