Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Anies dan Sandiaga soal Polemik Tol Dalam Kota yang Dulu Mereka Tolak

Kompas.com - 14/07/2018, 07:00 WIB
Jessi Carina,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno menjawab polemik pembangunan tol dalam kota yang sedang dibangun.

Polemik ini awalnya dipicu oleh kunjungan Sandiaga ke proyek tol Semanan-Sunter-Pulogebang, salah satu ruas yang jadi bagian dari 6 ruas tol dalam kota, Rabu (11/7/2018).

Media sosial kemudian memunculkan kembali janji Anies dan Sandiaga ketika masa kampanye Pilkada DKI 2017.

Pada 26 November 2016, Anies pernah ngetweet mengenai programnya dalam mengatasi kemacetan.

Isinya, ia ingin mempercepat tol lingkar luar dan tidak membangun 6 ruas tol dalam kota yang disebut akan menambah macet Jakarta

Masyarakat pun mempertanyakan alasan Anies dan Sandiaga kini malah melanjutkannya.

Adapun, pengerjaan tol Semanan-Sunter-Pulogebang dibagi ke dalam 3 seksi, yaitu A, B, dan C.

Baca juga: Pengamat: Daripada Bangun 6 Ruas Tol Dalam Kota, Lebih Baik Uangnya untuk Subsidi

Seksi A memiliki panjang 9 kilometer yang menghubungkan Kelapa Gading dan Pulogebang. Seksi B memiliki panjang 8,3 kilometer menghubungkan Grogol dan Semanan. Sedangkan seksi C menghubungkan Grogol ke Kelapa Gading sepanjang 12,3 kilometer.

Saat ini PT Jakarta Toll Road Development selaku kontraktor sedang mengerjakan seksi A terlebih dahulu. Kini tahapannya sudah memasuki pemasangan tiang dan kepala tiang.

Pengerjaan seksi B akan dimulai pada September atau Oktober 2018. Jika semua tahap selesai dikerjakan, jalan tol sepanjang lebih kurang 30 kilometer ini akan menjadi penghubung Jakarta Barat dan Timur.

Sikap Anies

Menanggapi pembangunan jalan tol dalam kota dan janjinya dulu, Anies membahas bagaimana proyek ini dilimpahkan ke pemerintah pusat.

Anies mengatakan waktu pengambilalihannya juga terjadi dua bulan setelah dirinya dinyatakan menang pilkada.

"Kampanye kami selesai 15 April. Kami menang. Lalu proyek ini diambil alih oleh pemerintah pusat melalui Perpres Perubahan Nomor 58 tahun 2017 tanggal 15 Juni 2017," kata Anies.

Dia kemudian mempertanyakan apakah pengambilalihan proyek dari pemerintah daerah ke pemerintah pusat itu ada hubungannya dengan penolakan gubernur baru.

Halaman:


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com