Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pengeroyokan Wartawan di Tangerang Ditembak Polisi

Kompas.com - 14/07/2018, 21:32 WIB
David Oliver Purba,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pelaku pengeroyokan seorang wartawan di Tangerang, berinisial TN (41) dan KR 31, diamankan petugas di dua lokasi berbeda di Tangerang, Sabtu (14//7/2018).

TN diamankan di rumahnnya yang berada di Jalan Raya Beringin. Sedangkan KR diamankan di sekitar SPBU Jatake, Kabupaten Tangerang. Polisi menembak TN dan KR di bagian kaki karena berusaha melukai petugas dan mencoba kabur saat hendak ditangkap.

Sebelumnya seorang wartawan berinisial IH melaporkan penganiayaan yang dilakukan oleh dua orang laki-laki tidak dikenal di Jalan Otista, Kecamatan Karawaci, Tangerang, Kamis (5/7/2018).

Pengeroyokan terjadi setelah IH melakukan peliputan di salah satu kawasan yang terindikasi menjadi tempat mangkal para pekerja seks komersial. Pengeroyokan yang mengakibatkan IH luka-luka itu dilakukan oleh preman yang menjaga lokasi tersebut.

"Kami melakukan tindakan tegas terukur karena pelaku melakukan perlawanan. Pelaku TN mencoba melawan, sedangkan KR mengamuk saat hendak ditangkap," ujar Kapolsek Karawaci Kompol Abdul Salim dalam keterangannya.

Salim mengatakan, saat diperiksa, kedua pelaku mengaku mengeroyok IH karena tidak senang IH melakukan peliputan di lokasi tersebut. Para pelaku meminta IH untuk menghapus gambar di lokasi. Namun, permintaan itu diikuti dengan pemukulan.

Petugas mengamankan kedua pelaku setelah melihat kamera CCTV yang terpasang di SPBU yang menjadi lokasi kejadian. Kini TN dan KR ditahan di Mapolsek Karawaci.

"Pelaku minta hapus gambarnya lalu lepas kontrol terjadilah pengeroyokan. Sekarang kami amankan di Mapolsek Karawaci," ujar Salim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com