Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Atribut Polisi di Pasar Senen Harus Tunjukkan Kartu Tanda Anggota

Kompas.com - 18/07/2018, 13:47 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Pasar Senen, Jakarta Pusat, dikenal sebagai salah satu sentra penjualan atribut Polri dan TNI di wilayah DKI Jakarta.

Walau dijual di tempat umum, atribut-atribut itu sebenarnya tidak sembarang diperjualbelikan. Pembeli harus bisa menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) TNI dan Polri sebelum membawa pulang atribut.

"Sebelum mereka beli, kita cek dulu mereka beneran anggota (TNI Polri) atau bukan. Biasanya kita cek KTA-nya," kata Syamsul, salah seorang pedagang, kepada Kompas.com, Selasa (17/7/2018).

Namun, Syamsul mengakui tak sedikit pedagang setempat yang menjual atribut-atribut itu tanpa meminta pembelinya menunjukkan KTA.

Baca juga: Atribut Polisi Gadungan JLNT Casablanca Dibeli di Pasar Senen

Sebab, mereka merasa tidak enak kepada para calon pembeli. Di samping itu, lesunya perdagangan di sana juga memaksa para pedagang menjual atribut TNI Polri dengan bebas.

"Prosedurnya sih emang kasih lihat KTA. Tetapi, karena di sini sepi daripada enggak ada yang beli ya kan, jadinya ya sudah kita jual juga buat orang-orang," kata Syamsul.

Fendi, pedagang lainnya, mengakui atribut TNI Polri yang diperdagangkan di Pasar Senen juga banyak dijual ke masyarakat sipil. Namun, ia menyebut tak banyak pembeli yang menyalahgunakan atribut TNI Polri.

"Biasanya orang-orang yang beli di sini itu untuk shooting film. Jadi, buat yang peran-peran polisi itu belinya di sini. PNS-PNS juga banyak yang beli di sini," kata Fendi.

Baca juga: Seragam TNI atau Polri Mudah Ditemukan di Pasar Senen

Para Pegawai Negeri Sipil (PNS), kata Fendi, umumnya membeli atribut satuan kerjanya masing-masing seperti Satpol PP, Dinas Perhubungan, atau Pemadam Kebakaran.

Sebelumnya, seorang pria bernama Joseph ditangkap polisi karena bertindak sebagai polisi gadungan di Jalan Layang Non Tol Casablanca.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Joseph menbeli sejunlah perlengkapan polisi dari Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com