Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jambret Bermodus Abu Rokok Ditangkap Berkat Korban Catat Pelat Nomor Pelaku

Kompas.com - 18/07/2018, 16:21 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap jambret berinisial DJ (25) dan RA (26) yang beraksi di Jalan H Domang, Arteri Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Penangkapan jambret bermodus terluka karena abu rokok itu dapat mudah dilakukan petugas karena korban mencatat nomor polisi kendaraan pelaku.

"Korbannya mencatat nomor polisi pelaku. Berdasarkam nomor polisi kita cek dan berhasil menangkap pelaku ini," kata Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Martsun Marbun, di Mapolsek Kebon Jeruk, Rabu (18/7/2018).

Baca juga: Hati-hati, Penjambretan Bermodus Pura-pura Terluka karena Abu Rokok

Polisi menyebut, aksi penjambretan telah dilakukan oleh dua pelaku berkali-kali di tiga titik di Jakarta Barat. Ketiga wilayah itu Jembatan Teluk Gong, Jalan Kemanggisan dan Jalan H Domang Arteri Kelapa Dua. 

"Sebelumnya sudah lima kali dia melakukan aksinya. Mungkin bukan residivis atau keluar masuk penjara, tapi sering," kata Marbun.

DJ dan RA sebelumnya menjambret ponsel korbannya dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio berpelat nomor B 4124 BGI. Pelaku memepet kendaraan motor yang dikendarai korban AH (16) dan RA (17) dan protes soal abu rokok yang mengenai matanya.

Pelaku langsung merampas ponsel dari tangan korban, kemudian melarikan diri. "Atas kejadian tersebut kedua orang korban menderita kerugian sebesar Rp 3.500.000," ujar Marbun.

Baca juga: Pria Ini Mengaku Jadi Jambret untuk Modal Usaha Bersama Istrinya

Saat melakukan penangkapan, polisi menembak kaki kanan DJ. Penembakan dilakukan karena pelaku melawan petugas ketika diminta menunjukkan keberadaan barang bukti.

Polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha Mio kuning B 4124 BGI, satu dus ponsel merek Xiaomi Redmi 5 dan satu buah dus ponsel merek Asus Zenfone 3 Max.

Dari perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan, dengan ancaman pidana 7 tahun penjara.

Kompas TV Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Pagi berikut ini

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com