JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi memprotes kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merombak pejabat yang kini menyisakan 18 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dipimpin pelaksana tugas (Plt).
"Ini 18 SKPD (dipimpin) Plt semua loh," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (18/7/2018).
Prasetio memahami saat ini proses seleksi jabatan sedang berjalan.
Baca juga: Komisi ASN Selidiki Dugaan Pelanggaran Perombakan SKPD, Kata Sandiaga...
Namun, ia khawatir banyak program tak bisa dijalankan apabila tak kunjung ada pejabat definitif.
"Ya, masih seleksi, tetapi, kan, anggaran masih harus berjalan. Bagaimana mau menetapkan? Dia (Plt kepala SKPD) mau menggunakan anggaran, kalau menurut DPRD itu salah, enggak berani tanda tangan dia. Itu saja permasalahannya," ujar Prasetio.
Oleh karena itu, Prasetio meminta Anies segera menetapkan pejabat definitif di SKPD yang pejabatnya dicopot.
Baca juga: Anies Copot Sejumlah Kepala SKPD, Jabatan Mereka Kini Dilelang
Sebelumnya, Anies mencopot sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Ia kemudian menggelar seleksi terbuka untuk mengisi kekosongan pimpinan SKPD.
Beberapa SKPD yang saat ini diisi Plt antara lain Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Dinas Bina Marga, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.