BEKASI, KOMPAS.com - Setelah terjadi kasus pelemparan bom molotov, pihak kepolisian menawarkan pengamanan di kediaman Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.
"Tadi kita tawarkan (pengamanan) kepada keluarga dan Pak Mardani," kata Kapolresto Bekasi Kota Kombes Indarto, di Mapolres Metro Bekasi Kota, Kamis (19/07/2018).
Baca juga: Polri Kejar Pelaku Pelemparan Bom Molotov ke Rumah Mardani Ali Sera
Indarto belum menyebut apakah Mardani menyetujui tawaran pengamanan itu. Namun, pihaknya siap memberi pengamanan bila keluarga Mardani memintanya.
"Kalau beliau merasa ada ancaman dan tidak nyaman dan butuh pengamanan, silahkan hubungi kami. Kita akan amankan, akan kita tempatkan anggota di sana," tambah Indarto.
Sementara itu, polisi masih menyelidiki kasus tersebut dan melakukan olah TKP. Sebanyak 4 orang saksi diperiksan yakni 3 anggota keluarga dan 1 orang satpam Lembaga Tahfidz Qur'an (LTQ) Iqro.
Baca juga: Ada Orang Mencurigakan Sebelum Pelemparan Bom Molotov di Rumah Mardani
"Sekarang masih dilakukan olah TKP. Saksi sudah diperiksa empat orang, dan kita melakukan lidik," ucap Indarto.
Barang bukti yang diamankan polisi antara lain pecahan kaca botol bom molotov dan satu botol bom molotov yang ditemukan di TKP.