Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kabel-kabel Menjuntai di Jalur Pejalan Kaki Kemanggisan

Kompas.com - 20/07/2018, 20:16 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa kabel berwarna hitam menjuntai di samping SMA Negeri 78, Jalan Budi Raya, Kemanggisan, Jakarta Barat. Jarak kabel terendah berada di jalur pejalan kaki dengan ketinggian mencapai sekitar 1,5 meter.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Jumat (20/7/2018) di lokasi, kabel-kabel tersebut bergelayutan di sepanjang jalan dan menggangu pergerakan pejalan kaki.

Kabel tersebut juga mengganggu jalan masuk ke area SMA Negeri 78 karena ketinggian mencapai atap bus yang melintas.

Kabel yang menjuntai di jalan tersebut saat ini dalam kondisi terikat dengan menggunakan plastik. Sementara kondisi kabel semrawut dengan bentangan yang berbeda-beda ketinggiannya.

Baca juga: Ledakan Kecil di Jalan Fatmawati Terjadi akibat Kabel yang Mengelupas

"Sudah lama itu (kabel menjuntai). Kemarin kenek yang naik ke atas iket-iketin biar bus rombongan anak SMA 78 bisa lewat," kata Joko (54), pedagang kaki lima, yang berada di area lokasi.

Joko mengatakan, kabel-kabel tersebut adalah kabel internet dan tidak menyetrum. Kondisi kabel yang menjuntai telah terjadi sejak Juni di dekat jalan masuk sekolah dan jalur pejalan kaki.

Melihat kabel-kabel tersebut di dekat lapak dagangannya, ia berharap agar segera dirapikan karena merusak pemandangan dan mengganggu pengguna jalan.

"Kalau bisa ya kayak yang di Tanjung Duren. Itu kabel-kabel internet udah ditanam, enggak ada yang gantung-gantung selain kabel listrik," katanya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi (PE) Jakarta Barat, Ery Ghazali mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti temuan kabel menjuntai tersebut. Ia menduga kabel-kabel tersebut adalah kabel internet.

"Kelihatannya itu kabel media. Mungkin bisa diinfokan ke PKLH (Penataan Kota dan Lingkungan Hidup) Setko Jakarta Barat untuk dikoordinasikan," kata Ery saat dihubungi, Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com