Sandiaga Usul Transjakarta Digratiskan Setiap Akhir Pekan

Kompas.com - 22/07/2018, 12:06 WIB

Nibras Nada Nailufar,

Icha Rastika

Tim Redaksi

Nibras Nada Nailufar

Penulis

Icha Rastika

Editor

Lihat Foto

Warga menunggu kedatangan bus Transjakarta di Halte Grogol 2, 12 Mei Reformasi, Jakarta Barat, Rabu (9/5/2018). Halte 12 Mei Reformasi ini untuk memperingati peristiwa demonstrasi besar-besaran para mahasiswa pada 12 Mei 1998 yang berujung pada tumbangnya rezim Orde Baru dan mengenang empat mahasiswa yakni, Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royan, dan Hendriawan Sie yang meninggal akibat terjangan peluru saat berunjuk rasa di Kampus Universitas Trisakti.(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG)

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga mengusulkan agar PT Transjakarta menggratiskan layanannya setiap akhir pekan.

"Saya lagi mengimbau PT Transjakarta, agar Sabtu Minggu dibebaskan orang naik transjakarta," kata Sandiaga di Jakarta Pusat, Sabtu (21/7/2018).

Hal ini, kata Sandiaga, untuk mendorong orang beralih ke bus transjakarta sebagai moda transportasi sehari-hari.

Apalagi, saat ini tengah diberlakukan perluasan ganjil-genap di jalan-jalan protokol di Jakarta.

"Ini ada langkah yang signifikan untuk mendorong masyarakat yang terdampak ganjil genap ini untuk beralih ke ke transportasi umum," ujar Sandiaga.

Kebijakan pembatasan kendaraan yang kini diterapkan Pemprov DKI, selain untuk mengatasi kemacetan, juga untuk menurunkan polusi udara.

Sandiaga menjelaskan, kualitas udara di Jakarta sangat buruk sehingga perlu ada pengurangan emisi kendaraan.

"Saya ingin nanti H-7 atau H-10 itu secara ada gerakan masif masyarakt menggunakan kendaraan umum," kata Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.