Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Ini Mengaku Terobos Antrean di Stasiun Bogor Tanpa Beli Tiket Kertas

Kompas.com - 23/07/2018, 09:14 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang penumpang KRL bernama Soraya (41) mengaku menerobos Stasiun Bogor saat berangkat kerja pada Senin (23/7/2018) pagi.

Dia langsung masuk ke dalam area peron stasiun karena mengularnya antrean di sana dan suasana stasiun yang sangat ramai.

Soraya mengaku menerobos tanpa membeli tiket kertas terlebih dahulu.

Baca juga: Sempat Diperbolehkan, Kini Penumpang KRL Dilarang Beli Tiket Pulang-Pergi

"Saya nerobos tadi dari Bogor, bodo amat. Saya marah-marah hari ini, nerobos masuk, enggak beli (tiket kertas)," ujar Soraya di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan.

Saat keluar dari Stasiun Tebet, Soraya juga sempat mempertanyakan hingga kapan penggunaan tiket kertas diberlakukan.

Soraya kemudian membeli tiket kertas untuk digunakan pada sore nanti saat pulang dari Stasiun Tebet.

Baca juga: Ada Calo yang Jual Tiket Kertas KRL Rp 5.000

Dia juga membeli tiga tiket untuk teman-teman kantornya.

Selain Soraya, sejumlah penumpang lainnya juga membeli tiket untuk pulang dari Stasiun Tebet pada sore nanti.

Pembelian tiket untuk sore nanti sempat diperbolehkan demi mengantisipasi antrean.

Baca juga: Antisipasi Antrean, Penumpang Beli Tiket Kertas KRL untuk Pulang di Stasiun Tebet

"Pak, beli dari sini boleh enggak untuk sore balik?" tanya seorang penumpang bernama Nova kepada petugas di pintu masuk stasiun.

Petugas tersebut mempersilakan, asalkan tiket itu hanya digunakan untuk naik KRL dari Stasiun Tebet pada hari ini juga.

Tak lama setelah itu, Kepala Stasiun Tebet Iskandar melarang petugas menjual tiket untuk sore nanti karena ada instruksi dari PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).

Baca juga: Harus Beli Tiket Kertas, Antrean Pengguna KRL di Stasiun Depok Sampai Parkiran

"Ada instruksi enggak boleh (jual tiket kertas) buat sore, takutnya (sistem e-ticketing) normal," ujar Iskandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com