Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari CCTV, Pembobol Minimarket Tutupi Wajah Pakai Kantong Plastik

Kompas.com - 23/07/2018, 10:31 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua pelaku pencurian sebuah minimarket di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, bernisial I (21) dan A (24), diamankan petugas kepolisian, Sabtu (21/7/2018).

Dalam menjalankan aksinya, kedua pelaku mengenakan plastik berwarna hitam untuk menutupi wajah mereka dari rekaman kamera CCTV.

"Aksi mereka terekam CCTV. Karena takut ketahuan, wajah pelaku ditutup pakai kantong keresek," ujar Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar Iptu Nasrandy saat dikonfirmasi, Senin (23/7/2018).

Nasrandy mengatakan, kedua pelaku mencuri barang-barang di minimarket dengan masuk melalui atap minimarket yang dijebol.

Baca juga: ATM Minimarket di Palembang Dijebol Maling, Uang Rp 320 Juta Raib

 

Sebelum melakukan aksinya, kedua pelaku beberapa kali mendatangi minimarket tersebut untuk melihat lokasi barang yang disimpan serta jam pulang kerja karyawan.

Pada Jumat malam, kedua pelaku datang dan membobol atap minimarket dan masuk ke ruangan penyimpanan barang.

Adapun barang yang diambil yaitu 284 bungkus rokok, 30 botol pewangi, dan beberapa bungkus makanan.

Sabtu pagi, seorang karyawan yang hendak membuka minimarket melihat kondisi ruangan penyimpanan barang dalam kondisi berserakan dan sejumlah barang hilang. Karyawan tersebut kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Sawah Besar.

Baca juga: Perempuan dalam Video Viral Polisi Tendang Pencuri di Minimarket Jadi Tersangka

Polisi kemudian memeriksa kamera CCTV dan mengindentifikasi wajah kedua pelaku. Saat masuk ke dalam minimarket, para pelaku belum menutupi wajahnya. Melihat ada kamera CCTV, secara spontan para pelaku mencari penutup wajah dan ditemukan hanya kantong plastik.

Berbekal informasi tersebut, polisi melakukan pencarian dan menangkap para pelaku tak jauh dari lokasi minimarket tersebut.

Nasrandy mengatakan, kedua pelaku menjual barang-barang tersebut di sejumlah pasar tradisional dengan harga lebih murah.

"Uangnya buat senang-senang, dan dijual secara eceran di pasar. Dapatnya sekitar Rp 1,5 juta," ujar Nasrandy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com