Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikeluhkan Warga, Area Rumput Dibangun Jalur untuk Hubungkan Halte Bus dan Jalan Sudirman

Kompas.com - 24/07/2018, 16:44 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Dinas Bina Marga DKI Jakarta tengah membangun akses untuk menghubungkan halte bus dengan Jalan Jenderal Sudirman yang terhalang area jalur hijau.

Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo mengatakan, dengan itu lokasi halte-halte bus yang terhalang area rumput-rumput tidak akan dipindahkan.

"Masalah halte yang saat ini aksesnya terhalang oleh rumput, tentunya karena rumput baru digelar. Tetapi aksesnya orang dari halte menuju ke tepi jalan untuk naik bus sedang disiapkan oleh vendor," kata Heru kepada Kompas.com, Selasa (24/7/2018).

Baca juga: Penampakan Jalur Hijau di Trotoar Sudirman yang Pisahkan Halte Bus dan Jalan

Heru menuturkan, seluruh halte yang terhalang area rumput akan dibuatkan akses bagi pejalan kaki selebar dua meter untuk mengubungkan halte dengan tepi Jalan Jenderal Sudirman yang menjadi tempat bus menaikkan dan menurunkan penumpang.

Sejumlah penumpamg turun di tepi Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (24/7/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Sejumlah penumpamg turun di tepi Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (24/7/2018).

Pembangunan akses-akses tersebut ditargetkan kelar sebelum Asian Games 2018 digelar pada Agustus mendatang.

"Akses tersebut harus segera selesai, kita harapkan akhir Juli sudah selesai. Setiap halte akan dibuat akses," kata Heru menambahkan.

Baca juga: Warga Bingung Ada Area Rumput Pisahkan Halte Bus dengan Jalan Raya di Sudirman

Pantauan Kompas.com, ada pengerjaan jalur untuk pejalan kaki di halte depan Lapangan Baseball Gelora Bung Karno, Senayan.

Dua orang penumpang bus nekat menyeberangu area rerumputan yang memisahkan halte bus di depan Gedung Graha CIMB Niaga, Senayan, dengan Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (24/7/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Dua orang penumpang bus nekat menyeberangu area rerumputan yang memisahkan halte bus di depan Gedung Graha CIMB Niaga, Senayan, dengan Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (24/7/2018).

Akses tersebut terbuat dari adonan semen dan dibatasi oleh cansteen atau material beton pembatas jalan. Sebagian area rumput-rumput yang sudah dibangun sebelumnya akhirnya dipangkas untuk pembangunan akses tersebut.

Sebelumnya, warga mengeluhkan adanya area rumput yang cukup lebar di depan halte bus di Jalan Jenderal Sudirman. Akibatnya, penumpang kesulitan saat hendak turun maupun naik bus dari halte.

Sejumlah warga akhirnya berjalan memutar beberapa meter untuk mencapai trotoar maupun saat akan naik bus. Ada pula yang terpaksa menginjak rumput-rumput yang baru ditanam itu.

Kompas TV Jelang perhelatan Asian Games 2018, pemilik proyek MRT Jakarta menambah jumlah pekerja hingga dua kali lipat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com