Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Gubernur Sumsel Sindir DKI Terkait Persiapan Asian Games

Kompas.com - 25/07/2018, 15:31 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi X DPR RI di Gedung DPR, Rabu (25/7/2018), terkait persiapan Asian Games dan Asian Para Games 2018 diwarnai gelak tawa para anggota dewan dan peserta rapat. Penyebabnya adalah kepercayaan diri Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin soal persiapan Palembang yang lebih maju dari daerah lain, yaitu DKI Jakarta.

Saat Alex diminta menyampaikan kesiapan Palembang, ia enggan menyampaikan kondisi persiapannya.

"Kami sudah terlalu sering dipanggil (DPR) dan sudah siap semua. Jadi kita persilakan daerah lain saja," kata Alex yang disambut tepuk tangan peserta rapat.

Baca juga: Jokowi Janjikan Persiapan Asian Games di Palembang Rampung Dua Pekan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang juga hadir dalam rapat itu mendapat giliran bicara berikutnya. Sandiaga menyampaikan, Jakarta sudah siap dan berharap bisa percaya diri seperti Palembang.

"Semua sudah kami persiapankan. Tinggal ujungnya mesti banyak doa. Karena manusia menyiapkan tapi banyak yang kita mohonkan, itu Tuhan yang menentukan," ujar Sandiaga.

Dalam sesi tanya jawab bersama anggota Komisi X, Pemprov Sumsel ditanya soal antusiasme masyarakat menyambut Asian Games. Alex kemudian menyindir DKI yang menurutnya tak seantusias Palembang.

"Bapak salah. Itu mungkin di tempat lain (yang tidak antusias). Euforia Asian Games sudah luar biasa di Palembang. Warga, dia cat swadaya seluruh rumah, lantai dan sebagainya. Bapak kunjungilah," kata Alex.

Para peserta rapat pun tertawa mendengar perkataan Alex.

Alex kemudian menjelaskan soal kehebatan Jakabaring yang kini digunakan para atlet dari berbagai negara untuk berlatih menyiapkan Asian Games. Di akhir jawabannya, ia kembali berkelakar soal banyaknya masalah DKI jika dibanding dengan Palembang.

"Atlet nyaman, official senang, rakyat gembira. Karena apa? Tidak ada ganjil genap, tidak ada buka tutup. Jadi santai saja kami di situ," ujar Alex yang kembali menuai gelak tawa peserta rapat.

Ganjil genap yang disebut Alex merujuk pada kebijakan pembatasan kendaraan berdasarkan nomor pelat ganjil dan genap di Jakarta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com