Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Vandalisme Mural Asian Games Tolong Ditertibkan

Kompas.com - 25/07/2018, 20:34 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyayangkan mural Asian Games di Lebak Bulus dicoret-coret oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Ia meminta agar coretan itu segera ditertibkan.

"Ini lah vandalisme. Tolong lah ditertibkan itu. Dan saya menghimbau ini kota lagi dipercantik seperti ini mari tertibkan dan tidak menimbulkan kerusakan di fasilitas publik," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (25/7/2018).

Sandiaga mengatakan perbaikan membutuhkan upaya yang tak mudah. Ia sudah memerintahkan lurah setempat untuk membersihkan dan juga Satpol PP agar menjaganya.

Baca juga: Baru Dibersihkan, Tembok Stadion Patriot Candrabhaga Kembali Dicorat-coret

Selain itu, Sandiaga mengingatkan dalam rapat dengar pendapat terkait persiapan menghadapi Asian Games dan Asian Para Games 2018 bersama Komisi X DPR RI, Anggota Komisi X DPR RI Popong Otje Djundjunan atau biasa dipanggil Ceu Popong meminta agar pemerintah menekankan kesan pertama dan terakhir.

"Ceu Popong bilang the first and the last impression is the most important. Nah bagaimana kalau dia the first impressionnya melihat mural yang divandalisme?" ujar Sandiaga.

Mural Asian Games di dinding glassfiber reinforced cement (GRC) perempatan Pondok Indah Mall dicorat-coret orang tidak bertanggung jawab pada Rabu dini hari.

Baca juga: Pelaku yang Corat-coret Mural Asian Games di Pondok Indah Bisa Dipidana

Coretan-coretan itu bertuliskan "Fuck You Public Enemy" dan "You Buff, I Buff" dari piloks, serta tulisan-tulisan kecil lainnya menggunakan kapur tulis.

Coretan-coretan itu sudah dibersihkan oleh petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU).

Selain di perempatan Pondok Indah Mall, mural di perempatan Lebak Bulus juga dicorat-coret.

Gambar maskot Asian Games, yakni badak bercula satu bernama Kaka, dicorat-coret dengan piloks. Coretan itu belum dihapus karena akan dijadikan bukti laporan polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com