JAKARTA, KOMPAS.com - Mural bertema Asian Games mewarnai Ibu Kota jelang perhelatan kompetisi olahraga pada Agustus mendatang itu.
Mural-mural itu dikerjakan oleh petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) yang dikenal sebagai pasukan oranye.
Salah satu mural Asian Games karya pasukan oranye itu ditemukan di dinding glassfiber reinforced cement (GRC) perempatan Pondok Indah Mal, Jakarta Selatan.
Baca juga: Kisah Pasukan Oranye di Balik Warna-warni Mural Asian Games...
Petugas PPSU Kelurahan Pondok Pinang menggambar mural di Pondok Indah sejak Senin (23/7/2018).
Ada maskot Asian Games Bhin Bhin, logo Asian Games, ikon-ikon cabang olahraga yang dipertandingkan, tugu Monas, hingga peralatan bermain bulutangkis.
Dicorat-coret
Belum rampung pengerjaan mural di kawasan Pondok Indah, pasukan oranye mendapat kabar mural karya mereka dicorat-coret, Rabu (25/7/2018) dini hari.
Coretan-coretan tangan jahil itu memenuhi dinding GRC yang dihiasi mural.
Baca juga: Tak Ada Upah Tambahan untuk PPSU Pembuat Mural Asian Games
Ada tulisan "F**k You Public Enemy" dan "You Buff, I Buff" dari piloks, serta tulisan-tulisan kecil lainnya menggunakan kapur tulis.
Selain di perempatan Pondok Indah Mal, mural di perempatan Lebak Bulus karya mereka juga dicorat-coret.
Gambar maskot Asian Games, yakni badak bercula satu bernama Kaka, dicorat-coret dengan piloks.
Kesalnya pasukan oranye
Para pasukan oranye yang menggambar mural tersebut merasa kesal karena karya mereka dicorat-coret. Sebab, mereka telah bersusah payah membuat mural itu.
"Kesal, tetapi ya bagaimana lagi. Kami seharian capek-capekan, panas-panasan bikin mural Asian Games, terus dicorat-coret," kata Setyo.