Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bina Marga DKI Akan Perbaiki JPO Daan Mogot yang Memprihatinkan

Kompas.com - 27/07/2018, 19:15 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Pemeliharaan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hans Mahendra mengatakan, pihaknya akan melakukan perbaikan terhadap jembatan penyeberangan orang (JPO) Daan Mogot, Jembatan Gantung, Jakarta Barat pada Agustus nanti.

Karena kondisi JPO yang memprihatinkan, hanya satu sisi jembatan yang bisa digunakan.

"Ya kita targetkan mulai dari Agustus sampai akhir tahun," kata Hans saat dihubungi wartawan, Jumat (27/7/2018).

Baca juga: Melihat JPO Keropos dan Bolong yang Memprihatinkan di Daan Mogot

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Jumat, jembatan hanya berfungsi pada satu sisi, yakni sebagai penghubung dari arah Jalan Daan Mogot menuju halte Jembatan Gantung Transjakarta.

Kondisi terparah berada di bagian atas, atau pada belokan saat menuruni jembatan menuju halte bus transjakarta.

Pijakan JPO yang terbuat dari lempegan besi tampak bolong. Agar tetap dapat dilintasi, besi bekas dipasang di sana sebagai penyambung.

Kondisi sisis lain jembatan penyebrangan orang (JPO) yang tak terpakai. JPO tersebut menghubungkan kedua sisi Jalan Daan Mogot, Cengkareng dengan halte Transjakarta Jembatan Gantung pada Jumat (27/7/2018).RIMA WAHYUNINGRUM Kondisi sisis lain jembatan penyebrangan orang (JPO) yang tak terpakai. JPO tersebut menghubungkan kedua sisi Jalan Daan Mogot, Cengkareng dengan halte Transjakarta Jembatan Gantung pada Jumat (27/7/2018).
Ada tanda peringatan berbunyi "Hati2 Ada Lobang" di sana. Peringatan tersebut pun hanya menutupi separuh sisi jembatan yang bolong.

"Yang jelas yang karat kita potong, kita ganti yang baru. Atap-atap yang keropos kita ganti. Kita kasih dekorasi Betawi, biar ada keindahannya juga," kata Hans.

Adapun bagian jembatan itu ada yang tidak dapat dilintasi atau terputus karena ditabrak mobil truk tronton pada Juli 2017. Sejak itu, besi jembatan penguhubung diputus karena rusak.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com