Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Lebaran Betawi di Setu Babakan, Ini Rekayasa Lalin pada 28-29 Juli

Kompas.com - 27/07/2018, 20:07 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lebaran Betawi digelar di kawasan Setu Babakan, Jalan Moh Kahfi II, Jakarta Selatan, Jumat (27/7/2018) malam ini hingga Minggu mendatang. Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi acara pada Sabtu-Minggu, 28-29 Juli 2018, mulai pukul 06.00-18.00 WIB.

Berdasarkan rilis yang diterima Kompas.com, Sudin Perhubungan Jakarta Selatan akan menerapkan sistem satu arah (SSA) di ruas Jalan Moh Kahfi II, mulai dari simpang Jalan Jeruk sampai simpang Jalan Warung Sila.

Apabila terjadi kepadatan arus lalu lintas di simpang Jalan Warung Sila - Jalan Moh Kahfi II, arus lalu lintas akan dialihkan secara situasional ke Jalan Moh Kahfi I.

Baca juga: Lebaran Betawi dan Komitmen Mengembangkan Warisan Jokowi

Pengunjung yang datang ke Lebaran Betawi diimbau memarkir kendaraan di lima kantong parkir yang telah disiapkan, yaitu parkir VIP di dalam lokasi kantor Setu, Islamic Center (menampung lebih kurang 20 kendaraan), zona C Setu Babakan (menampung 200 kendaraan),  lapangan sepakbola Dispora (menampung 300 kendaraan), dan Al-Bainah (menampung 100 kendaraan).

Pemprov DKI Jakarta menyediakan 20 unit bus sekolah dari kantong-kantong parkir yang disediakan menuju lokasi Lebaran Betawi.

Selain itu, untuk memudahkan transportasi menuju lokasi Lebaran Betawi, Pemprov DKI menyediakan layanan bus transjakarta gratis, mulai pukul 06.00-18.00 WIB, dengan rute sebagai berikut:

1. Rute Universitas Pancasila - Setu Babakan (5 armada bus): melalui Universitas Pancasila - Jalan Moh Kahfi II - Setu Babakan - Srengseng Sawah - Jalan Lenteng Agung Barat - berputar di putaran ISIP.

2. Rute Ragunan - Setu Babakan (3 armada bus): melalui Ragunan - Universitas Pancasila - Jalan Moh Kahfi II - Setu Babakan - Srengseng Sawah - Jalan Lenteng Agung Barat - berputar di putaran ISIP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com