JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta akan melakukan pendekatan kepada para pengusaha tempe di sekitar Kali Sentiong atau Kali Item terkait pengolahan limbah.
"Kita akan lakukan pendekatan supaya mereka bisa ada dalam proses pengelolaan limbah sehingga tidak menambah beban di Kali Sentiong," ujar Sandi saat ditemui di Planet Futsal, Kuningan, Minggu (29/7/2018).
Sandi menyatakan penghentian produksi tempe di sekitar Kali Item selama Asian Games 2018 Agustus mendatang bukan keputusan akhir.
Ia menyatakan Pemprov DKI akan mendiskusikan rencana tersebut terlebih dahulu sehingga nantinya tidak mempersulit dan merugikan pengusaha tempe sebagai Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
"Mudah-mudahan bisa ada titik temu dengan pengusaha (tempe dan tahu) tersebut. UKM itu kan penting, bisa menciptakan lapangan kerja, kita gak mau mempersulit," terang Sandi.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta pabrik tahu dan tempe yang ada di sekitar aliran Kali Sentiong atau Kali Item berhenti beroperasi.
Sandiaga mengatakan, limbah pabrik rumahan tersebut menjadi salah satu sumber pencemaran di Kali Item.
Kali Item yang tercemar menebar bau busuk. Kali itu melintas tepat di samping Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, yang akan menjadi lokasi penginapan para atlet Asian Games 2018.
Bau tak sedap Kali Item dicemaskan bisa mengganggu kenyamanan para atlet yang menginap di sana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.