Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sylviana Murni: Kami Konsentrasi agar Kali Item Tak Bau Saat Asian Para Games

Kompas.com - 30/07/2018, 13:58 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — District Governor Lions Club International dan Wakil Ketua Umum Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia (Inapgoc) Sylviana Murni menyatakan, pihaknya menyiapkan upaya pembersihan Kali Item jelang Asian Para Games yang digelar Oktober mendatang.

"Terkait dengan Para Games nanti pada 6 Oktober sampai 13 Oktober, kami konsentrasinya agar pada saat itu tidak bau," kata Sylviana di Sunter, Senin (30/7/2018).

Kotornya Kali Item yang terletak di samping Wisma Atlet Kemayoran dikhawatirkan dapat mengganggu kenyamanan atlet yang melintas di sana.

Baca juga: Kunjungi Wisma Atlet, Menteri Puan dan Sandiaga Cek Kamar Atlet Asian Para Games

Sylviana menuturkan, pihaknya akan menggunakan teknik flocculant dan coagulant serta mikroorganisme yang akan memakan lumpur-lumpur yang mengendap untuk mempercepat penghilangan bau di Kali Item.

Upaya tersebut baru dimulai pada September mendatang. Sylviana berharap, teknik tersebut sukses membersihkan Kali Item dan dapat diterapkan di tempat lain.

"Kami kan crash program yang jangka waktu 30 harian yang dimulai sebelum Asian Para Games sampai nanti selesai. Kalau bagus, kami akan tindak lanjuti ke Waduk Pluit," kata dia.

Baca juga: Uji Coba Asian Para Games, DKI Sediakan 100 "Low Entry Bus"

Sylviana menyebut, dana yang dibutuhkan untuk teknik-teknik tersebut tak mencapai angka Rp 200 juta dan diambil dari anggaran Asian Para Games.

Dikutip dari laman resminya, Lions Club adalah sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang sosial. Organisasi itu telah berdiri sejak 1917 dan beranggotakan 1,4 juta orang.

Asian Para Games akan digelar Oktober mendatang selepas Asian Games. Sedikitnya 4.000 atlet dari 43 negara akan menginap di Wisma Atlet Kemayoran selama perheletan tersebut.

Kompas TV Kegiatan ini sekaligus menutup rangkaian Indonesia Para Games Invitational Tournament yang digelar sejak 27 Juni hingga 3 Juli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com