Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Ramli: Hanya 2 Orang yang Bisa Kalahkan Jokowi, Anies dan Rizal Ramli

Kompas.com - 30/07/2018, 16:35 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta.

Usai pertemuan, Rizal sempat menyinggung pendapatnya mengenai Pemilihan Presiden 2019.

"Saya memang bercanda sama Anies. Kalau ada kompetisi presiden yang fair, hanya dua orang yang bisa mengalahkan Jokowi, satu Anies Baswedan dan kedua Rizal Ramli, lainnya ecek-ecek-lah," ujar Rizal di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (30/7/2018).

Baca juga: Prabowo: Kurang Cerdas Orang yang Bertanya Posisi Saya sebagai Capres

Cerita awalnya, Rizal mengagumi kinerja Anies selama menjadi gubernur.

Rizal mengatakan, Anies telah membuat kebijakan yang berpihak kepada masyarakat kecil, meskipun tidak populer.

Rizal kemudian melanjutkan pembicaraan mengenai Pilpres. Kata dia, Anies dan dirinya cukup mampu untuk ikut Pilpres 2019 melawan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.

Baca juga: Legawa jika Tak Jadi Capres, Prabowo Dinilai Fahri Hamzah Sosok Apa Adanya

"Tapi bagaimana akhirnya, bagimana ujungnya, kita lihatlah dinamika perkembangannya," kata dia.

Rizal mengatakan, dia akan menerima jika mereka sama-sama bersaing pada Pilpres 2019. 

"Kalau Anies maju jadi capres, saya maju jadi (calon) presiden, karena kita teman lama. I think that's better for Indonesia. Tidak ada lagi model musuh-musuhan," ujar Rizal.

Baca juga: Bertemu Demokrat, PKS Akan Bahas Opsi Capres-Cawapres Alternatif

Rizal Ramli sebelumnya menyatakan akan maju sebagai calon presiden di Pilpres 2019. Namun, sampai hari ini dia belum memiliki kendaraan politik.

Anies terlihat senyum-senyum saja mendengar berbagai pernyataan Rizal.

Usai Rizal berbicara, Anies ikut berkomentar tentang pernyataan Rizal. Anies menegaskan saat ini posisinya bukan sebagai capres atau mencalonkan sebagai presiden.

"Saya urus Jakarta, saya tidak mencalonkan, Bang Rizal calon dan saya tidak," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com