Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru PAUD: Kami Berharap Dapat Honor, Pak Sandiaga...

Kompas.com - 30/07/2018, 19:20 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang guru pendidikan anak usia dini (PAUD) di Pulau Sebira, Kepulauan Seribu, berharap guru-guru PAUD di Sebira seperti dirinya mendapatkan honor.

Selama ini, kata dia, para guru mengajar dengan upah seikhlasnya.

"Permintaan saya diadakan gedung karena selama ini kami masih menumpang di kantor Dishub. Kedua kami berharap mendapat honorlah Pak," kata guru tersebut kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang berkunjung ke Pulau Sebira pada Senin (30/7/2018).

Mendengar hal ini, Sandiaga menyatakan, Pemprov DKI sebenarnya sudah memberikan honor lewat hibah kepada Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi).

Ia tak tahu bahwa hibah itu tak sampai ke guru-guru di Pulau Sebira dan pulau-pulau lain. "Nanti kita koordinasi dengan program hibah," ujar Sandiaga.

Baca juga: Dikunjungi Sandiaga, Warga Pulau Sebira Minta Aliran Listrik 24 Jam

Dalam kegiatan berkantor di Kepulauan Seribu terakhir, yakni di Pulau Pramuka pada 5 Juni 2018 lalu, Sandiaga juga mendapat keluhan yang sama.

Salah seorang guru PAUD, Fitri, menanyakan apakah bisa guru-guru PAUD menerima upah setara UMR.

"Masalahnya banyak yang mengeluhkan guru PAUD itu belum ada yang sejahtera di Pulau Seribu, mohon, Pak, ini wajib disejahterakan," kata Fitri di Masjid Al-Makmuriyah, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Juni lalu.

Sandiaga menjawab, pihaknya sudah menurunkan hibah ke organisasi guru-guru PAUD yakni Himpaudi.

Namun, karena kemungkinan guru-guru di Kepulauan Seribu tidak tergabung di Himpaudi, Sandiaga berjanji akan menyampaikannya ke istri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Fery Farhati, yang menjabat sebagai Bunda PAUD DKI Jakarta.

Baca juga: Warga: Bedah Rumah di Pulau Sebira Cuma Difoto-foto Doang

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan dana hibah untuk Himpaudi DKI sebesar Rp 40,2 miliar melalui anggaran 2018.

Dana tersebut akan dibagikan sebagai honor guru PAUD sebesar Rp 500.000 per bulan.

Di DKI, Himpaudi memiliki pengurus di tingkat kota yakni di Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com