Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Dollar Milik Tamunya, Penjaga "Homestay" di Kepulauan Seribu Pucat Saat Dipanggil Polisi

Kompas.com - 31/07/2018, 11:13 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- MK alias Zul, penjaga sebuah homestay di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, diamankan polisi pada Minggu (29/7/2018).

Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Victor Siagian menyatakan, Zul diamankan karena mencuri uang milik salah satu tamunya serta kedapatan memiliki narkoba.

Pengungkapan hal tersebut bermula dari laporan salah seorang tamu homestay tempat Zul bekerja kepada polisi. Tamu bernama Dian itu mengaku kehilangan uang dalam bentuk dollar AS dan Euro senilai Rp 11.500.000 yang tersimpan di kamar homestay-nya.

"Setelah laporan diterima, polisi mengecek TKP, kamar no 4 homestay Puri Tidung dalam keadaan terkunci, namun jendela terbuka dan tas kecil pelapor sudah terbuka," kata Victor dalam keterangan tertulis, Selasa (31/7/2018).

Baca juga: Ditinggal Pergi Majikan, PRT Ini Curi Perhiasan Permata dan Berlian

Polisi yang bertugas kemudian memanggil Zul selaku penjaga homestay. Namun, Zul terlihat pucat dan mencurigakan.

Akhirnya, polisi pun menggeledah kamar Zul. Di sana, polisi menemukan dua buah klip berisi narkoba berjenis sabu-sabu yang diselipkan di dinding.

Zul pun langsung dibawa ke Kantor Polsek Kepulauan Seribu Selatan untuk diperiksa. Ketika polisi memeriksa telepon genggam milik Zul, polisi menemukan ada percakapan di aplikasi Whatsapp terkait penukaran mata uang Euro.

"Berkat pemeriksaan, tersangka mengaku telah mengambil uang tersebut dan uang masih tersimpan di belakang homestay di bawah batu dekat tempat sampah," kata Victor.

Akibat perbuatannya, Zul dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dan Pasal 112 (1) UU No 35 Tahu 2009 tentang Narkotika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com