Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 BUMD DKI Akhirnya Tanda Tangani Kerjasama Pengembangan TOD

Kompas.com - 31/07/2018, 13:07 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta menandatangani perjanjian kerjasama pengembangan kawasan berbasis transit oriented development ( TOD) di Lebak Bulus, Jakarta Selatan dan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Empat BUMD tersebut yaitu PT MRT Jakarta, PT Jakarta Propertindo, PD Pasar Jaya, dan PD Pembangunan Sarana Jaya.

Penandatanganan perjanjian kerjasama dilakukan di Gedung Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Selasa (31/7/2018).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, peluang ekonomi dari pengembangan TOD tersebut mencapai miliaran dollar AS.

"TOD akan memudahkan tentunya layanan kepada masyarakat dan menciptakan lapangan kerja. Kawasan TOD ini akan mampu menciptakan sekitar 45 miliar dollar AS peluang ekonomi dan akan membuka 40.000-50.000 lapangan pekerjaan yang baru," ujar Sandi di Wisma Nusantara.

Baca juga: PT MRT Jakarta Akan Berkantor di TOD Dukuh Atas

Ia mengatakan, proses penandatangan kerjasama tersebut berjalan alot khususnya kerja sama antara PD Pasar Jaya dan MRT di TOD Dukuh Atas. Namun, ia bersyukur seluruh BUMD telah berrsepakatan untuk pembangunan kawasan tersebut.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Syahbandar mengatakan, biaya pembangunan TOD Dukuh Atas mencapai Rp 20 triliun. Anggaran pembangunan berasal dari pinjaman bank dan investor.

"Kalau Dukuh Atas bangunnya saja Rp 20 triliun dan ini yang nanti akan jadi urban design guideline, yang kemudian nanti akan bisa," ujar William.

"Kalau Lebak Bulus sementara konsep desainnya sedang dikerjakan. Kami lagi menunggu konsep itu akan selesai dalam 1-2 bulan ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com