Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata KASN, Pemprov DKI Beri Kliping Koran tentang Wali Kota yang Tidur

Kompas.com - 01/08/2018, 05:59 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan guntingan koran ketika Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) meminta berita acara pemeriksaan (BAP) pejabat yang dicopot.

Komisioner KASN I Made Suwandi mengatakan, salah satu potongan artikel koran itu mengenai wali kota yang tidur.

"Fakta yang diberikan itu ya kliping koran ya. Macam-macam ya (misalnya) wali kota ini ada yang tidur," ujar Made dalam wawancara langsung di studio Kompas TV, Selasa (31/7/2018).

Made mengatakan, kliping koran ini tidak cukup untuk dijadikan bukti. Seharusnya ada BAP atas pemeriksaan pejabat yang bersangkutan.

Baca juga: Surat KASN Diabaikan Sejak Pertama Kali Gubernur DKI Rombak Pejabat

Wali kota tidur yang disebutkan Made berkaitan dengan Anas Effendi, mantan Wali Kota Jakarta Barat. Dalam kesempatan lain, Made menyebut judul berita yang dikirim dalam kliping tentang Anas itu.

"Macam-macamlah, 'Gerindra Desak Sanksi Tegas buat Anas', macam-macamlah. Jadi banyak nih," kata Made.

Baca juga: KASN: 10 Pejabat DKI Dipensiunkan Sebelum Waktunya

Made mengatakan, kliping koran itu dikirim beserta surat yang ditandatangani Sekretaris Daerah DKI Saefullah. Surat itu juga atas nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno.

KASN menyimpulkan bahwa kliping surat itu juga atas persetujuan Anies dan Sandiaga. Namun, Made mengatakan lagi bahwa kliping tersebut tidak cukup dijadikan bukti adanya pelanggaran yang dilakukan pejabat.

Made mengatakan, harusnya berita di media dijadikan sumber informasi pertama, bukan sebagai barang bukti.

"Kami katakan ini tidak cukup kuat sebagai fakta karena seyogianya berita koran itu dijadikan langkah pertama Pemprov DKI untuk memanggil orang itu," kata Made.

Baca juga: KASN: Mutasi Kepala BKD DKI Jadi Wali Kota Jakut Langgar Aturan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com