Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trotoar Jakarta Belum Ramah bagi Penyandang Disabilitas

Kompas.com - 01/08/2018, 16:00 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah trotoar di jalan protokol Jakarta belum ramah bagi penyandang disabilitas.

Pantauan Kompas.com di trotoar Jalan Haji Agus Salim, Menteng, Jakarta Pusat Rabu (1/8/2018) siang, banyak guiding blocks atau pemandu bagi penyandang tunanetra yang mulai terkelupas.

Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus mengatakan, hanya 1 persen dari total trotoar yang dibangun di Jakarta, yang ramah bagi penyandang disabilitas.

"Kalau hitungan kita sih baru 1 persen dari total sekitar 400 kilometer trotoar di Jakarta yang ramah disabilitas," kata Alfred, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/8/2018).

Baca juga: Saat Jalur Sepeda di Trotoar Jalan Asia Afrika Terhalang Tiang...

Ada pula guiding blocks yang terhalang oleh tiang listrik. Pemandangan memprihatinkan tampak pada guiding blocks depan Gedung Sarinah yang terputus di tengah trotoar.

Kondisi tersebut dibenarkan oleh Alfred. Ia mengatakan, sejumlah guiding blocks berada dalam kondisi memprihatinkan karena diletakkan dalam posisi yang salah, sehingga membahayakan penyandang disabilitas.

Pantauan kondisi guiding blocks terhalang tiang listrik di Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018)KOMPAS.com/ RINDI NURIS VELAROSDELA Pantauan kondisi guiding blocks terhalang tiang listrik di Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018)

"Memang banyak yang terputus, itu dulu sudah nyambung dan sekarang sudah hilang. Ada yang terkelupas, ditaruh sembarangan dengan posisi enggak benar, bahkan ada yang langsung diarahkan ke got," kata Alfred.

Kondisi tersebut tampak jauh berbeda dengan trotoar di Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin yang tampak mulus, nyaman, dan ramah bagi penyandang disabilitas.

Baca juga: Koalisi Pejalan Kaki Sebut Trotoar Sudirman-Thamrin Belum Ramah Difabel

Oleh karena itu, ia berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta secepatnya membangun dan merevitalisasi trotoar untuk lebih ramah dan nyaman bagi penyandang disabilitas.

"Kita ingin hak penyandang disabilitas sama kayak pengguna trotoar lainnya seperti bisa masuk gedung, mal, terminal, dan stasiun. Nah, itu harus segera dibuat," tutur Alfred.

Kompas TV Jelang Asian Games, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempercantik trotoar di sejumlah ruas jalan ibukota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com