BEKASI, KOMPAS.com — Sebelum ditemukan tewas di semak-semak daerah Sumedang, sopir taksi online bernama Soeharto sempat menyampaikan pesan WhatsApp kepada temannya tentang lokasi keberadaan dia.
"Iya teman saya yang namanya Kamil itu dapat chat WhatsApp dari Soeharto, isinya itu Soeharto share lokasi dan bilang kalau dia kejebak dan memberi tahu kalau ada apa-apa, ada di lokasi yang dia share," kata Maulana, salah satu kerabat korban, di tempat tinggal korban, Bekasi Timur, Rabu (01/07/2018).
Lokasi yang diberikan Soeharto kepada Kamil berada di sekitar Subang, Jawa Barat.
Namun, pesan balasan dari Kamil tidak dibalas Soeharto. Kamil pun mencoba untuk menelepon Soeharto, tetapi tidak diangkat.
Baca juga: Sebelum Tewas, Sopir Taksi Online yang Ditemukan di Sumedang Sempat Share Location
Setelah terus dihubungi, akhirnya pada pukul 20.30 WIB Soeharto sempat mengangkat telepon dari Kamil. Namun, suara Soeharto terdengar seperti sedang panik.
"Kita terus coba hubungi Soeharto, sampai pukul 20.00 WIB HP masih bisa dihubungi masih ada suara nada deringnya cuman enggak diangkat. Nah pas pukul 20.30 sempat diangkat, tetapi ngomong-nya kayak orang panik begitu langsung dimatiin dan ditelepon lagi sudah enggak aktif," ujar dia.
Curiga dengan suara Soeharto dalam telepon, Kamil bergegas meminta komunitas mobil untuk mencari keberadaan Soeharto di daerah Subang.
Lalu, komunitas mobil mendapatkan informasi dari warga tentang penemuan mayat di semak-semak di Sumedang. Setelah ditelusuri, ternyata mayat tersebut ialah Soeharto.
"Nah benar kita kaget juga dengar kabar Soeharto tewas, ditemuin warga di semak-semak daerah Sumedang, ada luka di bagian leher, wajah, dan kepala," kata dia.
Baca juga: Sopir Taksi Online yang Tewas di Sumedang Diduga Dipukul Benda Tumpul
Jenazah Soeharto langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung untuk diotopsi.
Lalu, pada Rabu (01/08/2018) pagi, jenazah Soeharto sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mangun Jaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Kini, kasus tewasnya Soeharto ditangani pihak Polres Sumedang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.