Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemacetan Horor di Martadinata Tidak Terulang

Kompas.com - 02/08/2018, 20:23 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan panjang di Jalan RE Martadinata pada Rabu (1/8/2018) malam kemarin tidak terulang pada Kamis (2/8/2018) hari ini.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, arus lalu lintas Jalan RE Martadinata dari Sunter hingga Gerbang Tol Ancol Barat terpantau ramai lancar.

Kompas.com hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk menempuh jarak sepanjang empat kilometer tersebut.

Padahal, kemacetan kemarin membuat pengendara mesti menghabiskan waktu sampai sejam untuk melewati Gerbang Tol Ancol Barat dari persimpangan Gunung Sahari yang hanya berjarak satu kilometer.

"Wah kalau kemarin gila banget sih macetnya. Dari Gunung Sahari sampai depan Alexis itu makan waktu setengah jam pakai motor, bagaimana pakai mobil? Itu pun lanjut sampai ke arah Penjaringan," kata Geri, salah seorang pengendara.

Baca juga: Penutupan Pintu Tol Bikin Macet, Pendapatan Awak Kopaja Pun Menurun

Sementara itu, waktu tempuh dari Gerbang Tol Ancol Barat hingga Penjaringan yang berjarak 6,5 km pada hari ini tak sampai 15 menit.

Slamet, pedagang yang berjualan di tepi Jalan RE Martadinata, menilai, penutupan Gerbang Tol Ancol Barat jadi faktor kemacetan di sana.

Akibat penutupan tersebut, kendaraan yang biasa masuk tol terpaksa melewati jalan arteri dan menyebabkan peningkatan volume kendaraan.

"Kemarin ampun-ampunan macetnya, yang biasa masuk ke tol kan lewat sini semua jadi penuh. Belum lagi tol yang ditutup kan bukan sini doang jadi numpuk semua sudah," kata Slamet.

Baik Geri maupun Slamet menilai, penutupan Gerbang Tol Ancol Barat sebaiknya tidak dilanjutkan demi menghindari kemacetan parah seperti kemarin.

"Dibuka saja lah, biar enggak numpuk di jalan, apalagi di sini banyak truk yang lewat kalau enggak ada yang masuk tol ya penuh jalan biasanya," kata Geri.

Baca juga: Penutupan Gerbang Tol Podomoro Bikin Lalu Lintas Macet

Kemarin, Gerbang Tol Ancol Barat menjadi salah satu dari 19 gerbang tol yang terdampak simulasi penutupan gerbang tol dalam kota.

Namun, dari 19 gerbang tol yang ditutup kemarin, nantinya hanya 7 gerbang tol yang ditutup sementata saat Asian Games 2018.

Gerbang tol yang akan ditutup dalam waktu-waktu tertentu pada Asian Games 2018 mendatang adalah Gerbang Tol Angke 1, Slipi 1, dan TMII 2 serta Gerbang Tol Angke 2, Tanjung Duren, Slipi 2, dan TMII 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com