JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tercatat sudah lima kali melakukan kunjungan luar negeri sejak dilantik pada Oktober 2017. Pertama kali, Sandiaga pergi Dubai di Uni Emirat Arab pada November 2017.
Kemudian, Sandiaga pergi lagi ke Tokyo, Jepang, pada Februari 2018. Pada Juni, dia berkunjung ke Amerika Serikat. Kunjungan luar negeri keempatnya dilakukan di Singapura pada 9 Juli lalu.
Saat ini, Sandiaga pun melakukan kunjungan luar negeri kelimanya di Moskow, Rusia. Sandiaga pergi ke sana sejak Rabu (1/8/2018), dan akan kembali ke Tanah Air hari ini.
Baca juga: Ini yang Dilakukan Sandiaga Saat Kunjungan Kerja ke Moskow
1. Apa saja hasilnya?
Saat ke Dubai, Sandiaga mewakili Pemprov DKI Jakarta menghadiri Investment Corporation of Dubai (ICD) Global Investment Forum. Dia juga menjadi pembicara di acara tersebut.
Usai kunjungan itu, para investor asing disebut-sebut sangat tertarik dengan potensi pariwisata di DKI Jakarta. Sandiaga mengatakan bahwa para investor di sana banyak membicarakan sektor pariwisata Jakarta.
Saat ke Tokyo, Sandiaga mengaku memenuhi undangan dari Pemerintah Jepang untuk melihat persiapan Olimpiade Tokyo 2020.
Baca juga: Sandiaga ke Tokyo 5 Hari untuk Lihat Persiapan Olimpiade
Dia mempelajari cara Jepang mempersiapkan diri untuk menghadapi perhelatan besar. Terutama dalam bidang mengelola keramaian.
Nantinya, pelajaran yang dia dapat di Jepang itu akan diterapkan di Jakarta saat Asian Games berlangsung.
"Salah satunya adalah pengaturan penonton yang menggunakan kereta dan pengaturan jalan atau tol untuk atlet," ujar Sandiaga.
Beberapa bulan setelahnya, Sandiaga pergi ke Amerika. Ia mengaku kunjungannya itu memenuhi undangan dari sejumlah instansi, seperti Massachusetts Institute of Technology (MIT) Senseable City Lab, C40 Climate Change Leadership Group, dan 100 Resilient Cities-Rockefeller Foundation.
Satu bulan setelahnya, Sandiaga berangkat ke Singapura untuk menjadi pembicara dalam acara World Cities Summit 2018. Kini, Sandiaga pergi ke Moskow, Rusia, bertemu Wali Kota Moskow untuk menindaklanjuti kerja sama sister city yang sudah digagas mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Banyak hal yang dilakukan Sandiaga selama di Moskow, seperti melakukan penandatanganan MoU dengan Pemerintah Kota Moskow, menemui pengusaha Rusia, menjadi pembicara dalam Forum Bisnis Indonesia-Rusia, sampai mengundang FC Spartac Moscow untuk bertanding dengan Persija.
Nama Jakarta tak terkenal
Sandiaga pernah dikritik karena dinilai terlalu sering melakukan kunjungan ke luar negeri. Usai pulang dari Amerika, Sandiaga pernah mengungkapkan bahwa kunjungan-kunjungan itu karena dia ingin Jakarta hadir di dunia internasional.