BEKASI, KOMPAS.com - Istri dari sopir taksi online, Soeharto (31), yang ditemukan tewas di Sumedang, Jawa Barat, Irma Sundah (26), masih syok atas meninggal suaminya.
"Istrinya dia masih syok, masih belum bisa terima kenapa secepat itu ninggalinnya," kata Maryati Rajab, mertua Soeharto kepada Kompas.com, Kamis (03/08/2018).
Sama dengan Irma, Maryati, pun masih belum percaya akan tewasnya Soeharto.
Sebab, dia sangat dekat dengan Soeharto dan sudah menganggap Soeharto sebagai anaknya sendiri.
"Perasaan saya masih ada, sekarang tuh lagi nyuci mobil atau apa. Pulang malam biasanya jam 10 atau jam 9," ujar Maryati saar ditemui di kediamannya.
Maryati menyampaikan, ia masih mengenang betul ketika terakhir jalan-jalan dengan Soeharto dan keluarganya.
Terakhir, mereka jalan-jalan bersama ke Monas. "Terus ke Pasar Senen nyari tas, dia megang anaknya lama banget, sabar banget dia itu, habis itu kita ke Kota Tua," kenang Maryati.
Ia pun berharap, pelaku yang menewaskan menantu kesayangannya itu cepat ditangkap pihak kepolisian.
Baca juga: Kenangan Keluarga tentang Soeharto, Sopir Taksi Online yang Ditemukan Tewas di Sumedang
Seorang sopir taksi online bernama Soeharto (31) ditemukan tewas di sebuah lahan Perhutani di Sumedang, Jawa Barat pada Selasa (31/7/2018).
Diduga, Soeharto dirampok dan dibunuh oleh pelaku yang merupakan penumpangnya.
Sebelum ditemukan tewas di Semak-semak di daerah Sumedang, Soeharto sempat menyampaikan pesan WhatsApp kepada Kamil temannya tentang lokasi keberadaan Soeharto.
Lokasi yang diberikan Soeharto kepada Kamil berada disekitar wilayah Subang, Jawa Barat.
Namun, pesan balasan dari Kamil tidak dibalas oleh Soeharto. Kamil pun mencoba untuk menelepon Soeharto tetapi tidak diangkat.
Pada pukul 20.30 WIB, Soeharto sempat mengangkat telepon dari Kamil tetapi suara Soeharto terdengar seperti panik.
Kamil bergegas meminta komunitas mobil untuk mencari keberadaan Soeharto di daerah Subang, Jawa Barat.
Lalu, komunitas mobil mendapatkan informasi dari warga tentang penemuan mayat di semak-semak di Sumedang. Setelah ditelusuri, ternyata mayat tersebut ialah Soeharto.
Pada Rabu (1/8/2018) pagi, jenazah Soeharto dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mangun Jaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.