Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penipu Mengaku Raja Minyak Beli Dollar Kedaluarsa di Pasar Baru

Kompas.com - 03/08/2018, 17:20 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dony Dana, tersangka penipu dengan cara menghipnotis korban dan mengaku sebagai raja minyak dari Singapura, membawa mata uang asing yang telah ditarik dari peredarannya setiap kali melancarkan aksi penipuannya.  Dody mengaku, ia membeli mata uang kedaluarsa itu untuk mengelabuhi korbannya.

"Saya beli dollar di Pasar Baru (Jakarta Pusat), segepok harganya Rp 300.000," ujar Dody di Gedung Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (3/8/2018).

Menurut Dody, segepok mata uang asing yang dimaksud itu berjumlah sekitar 100 lembar.

Baca juga: Ini Sosok Para Penipu Bermodus Raja Minyak dari Singapura

Kepada polisi Dody mengatakan, ia sudah 11 kali melakukan penipuan dengan modus yang sama. Salah satu korban Dody yang telah melaporkan kasus penipuan itu adalah Hannah (60).

Aksi Dody dan komplotannya itu viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Selain Dody, polisi juga menangkap dua pelaku lainnya bernama Rudy Malalao dan Teddy Setiawan. Rudy biasanya berpenampilan rapi. Ia memakai peci agar terkesan sebagai pria yang saleh.

Perannya dalam kasus itu adalah meyakinkan korban agar mau membeli dolar yang ditawarkan Dody.

Tersangka terakhir bernama Teddy Setiawan. Teddy berperan sebagai sopir yang mengendarai mobil dan mengaku sebagai pegawai bank. Dengan mobil yang dikendarainya, Teddy membawa korban dan dua tersangka lainnya menuju bank untuk pencairan uang korban.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary mengimbau masyarakat yang pernah bertemu atau menjadi korban penipuan komplotan itu untuk segera melapor.

"Mereka mengaku sudah 11 kali beraksi. Jadi mohon masyarakat perhatikan wajah pelaku yang dirilis di media dan melapor jika merasa menjadi korban," ujar Ade di Mapolda Metro Jaya.

Baca juga: Tertangkapnya Penipu Bermodus Hipnotis Raja Minyak...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com