Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Indonesia Pecahkan Rekor Dunia Tari Poco-poco....

Kompas.com - 06/08/2018, 08:08 WIB
Sherly Puspita,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Diperkirakan sebanyak 65.000 orang berkumpul di kawasan Monas hingga Jalan Sudirman-Thamrin, Minggu (5/8/2018) pagi.

Mereka mengenakan pakaian serba putih dengan hiasan pinggang dan ikat pinggang dengan corak kain songket berwarna dominan merah berbaris rapi.

Sejumlah sound system diletakkan di sejumlah sisi Jalan Sudirman-Thamrin hingga Monas.

Kemarin, Indonesia mengupayakan pemecahan rekor dunia tari poco-poco dari Guinness World Records (GWR) jelang digelarnya Asian Games 2018.

Acara tersebut menjadi lebih spesial dengan kehadiran Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi didampingi sang Istri, Iriana Jokowi. Hadir juga Wakil Presiden RI Jusuf Kalla bersama istri, Mufidah Jusuf Kalla.

Tak ketinggalan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Sejumlah mentri pun hadir yakni Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

"Bapak ibu sekalian, saya hanya ingin mengucapkan selamat berpoco-poco, semoga kita semuanya sehat, rakyat kita sehat, negara kita kuat, terima kasih," ujar Jokowi, dalam sambutannya, Minggu.

Selama 10 menit, para pejabat negara bersama ribuan warga yang hadir mengenakan setelan baju warna putih dengan hiasan kain dan ikat kepala merah memeragakan gerakan poco-poco.

Para peserta menunjukkan antusiasmenya memperagakan gerakan tarian khas bangsa Indonesia ini.

Para penari menampilkan tarian tradisional Poco-poco di sepanjang jalan  MH Thamrin, Jakarta, Minggu (5/8/2018). Sebanyak 65.000 orang penari turut serta dalam pemecahan rekor dunia tarian Poco-poco dan juga merupakan promosi menjelang Asian Games 2018.AFP PHOTO/GOH CHAI HIN Para penari menampilkan tarian tradisional Poco-poco di sepanjang jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (5/8/2018). Sebanyak 65.000 orang penari turut serta dalam pemecahan rekor dunia tarian Poco-poco dan juga merupakan promosi menjelang Asian Games 2018.

Proses panjang

Wakil Ketua Bidang Media dan Promosi upaya pemecahan rekor tari poco-poco Fernando Repi mengatakan, rekor tersebut belum resmi terpecahkan meskipun sekitar 65.000 orang telah menari poco-poco.

"Ini masih proses (penilaian oleh Guinness World Records," ujar Fernando, ketika dihubungi Kompas.com, Minggu.

"Ini masih upaya pemecahan (rekor dunia tari poco-poco). Tadi pagi itu upaya," ujar dia lagi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com