Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejalan Kaki Keluhkan JPO Ampera Diserobot Pengendara Motor

Kompas.com - 08/08/2018, 13:57 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pengguna Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Ampera di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, mengeluhkan banyaknya sepeda motor yang nekat melintas di JPO itu.

Sejumlah pengguna JPO Ampera, Rabu (8/8/2018), menyatakan khawatir sepeda motor yang melintas di sana dapat menyerempet mereka.

"Saya paling enggak suka sama motor yang nyerobot. Aturan kan kita ini buat jalan ya atau paling enggak sepeda, tapi motor itu suka enggak mau ngalah, main turun aja," kata Endang, seorang pengguna JPO.

Baca juga: Menengok JPO Ampera yang Atapnya Bolong-bolong

Endang bercerita, ia pernah menjadi korban para pengendara sepeda motor yang melintas di JPO tersebut. Saat itu, Endang yang tengah menuntun sepedanya di JPO Ampera ditabrak sepeda motor.

"Sempat juga aku jatuh, jadi motornya itu enggak mau ngalah. Sempat juga ada ibu-ibu pejalan kaki, motor nyerobot, nabrak ibu-ibu. Jadi, banyak yang nyerobot," kata Endang.

Pada Rabu pagi, selama 20 menit Kompas.com berada di lokasi itu setidaknya ada lima sepeda motor yang menggunakan JPO Ampera.

Yudi, salah seorang pengendara motor mengatakan ia terpaksa melewati JPO supaya menghemat waktu dan jarak.

"Kalai muter kan jauh harus ke Plumpang sana. Saya kan dekat cuma ke Swasembada. Ini habis nganter anak ke sekolah," kata Yudi.

Masayik, pengguna JPO lainnya, meminta para pengendara sepeda motor menaati peraturan.

"Ya namanya menyalahi aturan ya terganggu. Makanya saya minta ya enggak usah naik ke sini, mutar ke depan dikit aja kan bisa supaya jangan sampai ada yang keserempet. Tetapi saya kira belum ada kejadian keserempet seperti itu," kata dia.

Tempat putaran balik (u turn) terdekat dari JPO Ampera terletak 700 meter ke arah utara serta 850 meter ke arah selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com