JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen PT Taman Impian Jaya Ancol tidak menerapkan sistem pengamanan khusus di kawasan Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, selama penyelenggaraan Asian Games 2018.
Vice President PT Taman Impian Jaya Ancol Sunarto mengatakan, prosedur keamanan yang diterapkan pada Asian Games 2018 tidak berbeda dengan prosedur keamanan yang berlaku pada akhir pekan.
"Kalau Asian Games, kami standarnya seperti kondisi saat weekend. Kami enggak bikin rekayasa (lalu lintas) atau apa, kami kayak weekend, jadi pengamanan dari penjaga gerbang itu SOP-nya seperti saat weekend," kata Sunarto kepada wartawan, Rabu (8/8/2018).
Baca juga: Penonton Jetski Asian Games Harus Bayar Tiket Masuk Ancol
Sunarto menjelaskan, personel keamanan yang biasa diterjunkan pada akhir pekan berjumlah 159 orang, sementara pada hari biasa hanya berjumlah 120 orang.
Begitu pula dengan jumlah bus wara-wiri yang berjumlah 7 unit pada akhir pekan, lebih banyak dibanding hari biasa yang hanya berjumlah 3 unit.
Ia menambahkan, tidak ada sterilisasi di kawasan Ancol sebelum memasuki area venue jetski yang terletak di dekat Hotel Mercure.
Baca juga: Sambut Asian Games, Ancol Gelar Aquathlon
"Di venue jetski itu ada standar dari BNPT, mereka punya standar sendiri dari mereka. Kami cuma bertanggung jawab di area parkirnya saja. Kalau di venue sudah menjadi tanggung jawab mereka," ujarnya.
Pada Asian Games 2018, kawasan Ancol Taman Impian akan menjadi tuan rumah cabang olahraga jetski.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.