JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang hari raya Idul Adha 1439 H, Pemerintah Kota Jakarta Barat menyosialisasikan para penjual hewan kurban agar tidak berjualan di trotoar.
Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat menegaskan jajarannya tidak segan menindak tegas para pedagang ang masih nekat berjualan di trotoar.
"Disampaikan lagi jangan jualan hewan kurban di trotoar. Kalau masih nekat, kami terpaksa akan mendorong mereka mundur agak ke dalam menjauh dari trotorar," ujar Tamo saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/8/2018).
Baca juga: Dekat Venue Berkuda, 5 Rumah Ibadah di Kelapa Gading Pindahkan Pemotongan Hewan Kurban
Tamo mengatakan, sosialisasi telah disampaikan kepada para lurah untuk diteruskan kepada para penjual hewan kurban.
Namun, pihaknya belum menerima laporan terkait penjualan hewan kurban di trotoar.
"Jakarta Barat, kan, enggak ramai penjualnya, biasanya (penjualan hewan kurban) di sepanjang trotoar Jalan Daan Mogot arah Tangerang. Sampai sekarang belum ada laporan," kata Tamo.
Baca juga: Cegah Antraks, Belilah Hewan Kurban yang Sudah Diberi Kalung Sehat
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menginstruksikan para wali kota untuk mengatur lapak-lapak hewan kurban.
Dia meminta lapak tersebut tidak mengganggu arus lalu lintas dan pejalan kaki.
"Saya akan instruksikan para wali kota untuk merapikan, memastikan bahwa mereka menggunakan tempat-tempat yang tidak mengganggu lalu lintas dan tidak mengganggu pejalan kaki," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.