JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pemuda terlihat sabar mengantre pesanan telur gulung yang dibuat dua orang penjual dari dalam sebuah mobil Suzuki Carry berwarna hijau yang diparkir di kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (7/8/2018) malam.
Sambil mengocok-kocok telur pesanan, suara musik dangdut terdengar menghibur penjual dan pembeli dari speaker yang berada di dalam mobil.
Tangan kiri pedagang telur gulung sibuk mengocok telur di dalam sebuah wadah mirip botol yang disemprotkan ke dalam wajan berisi minyak panas.
Tangan kananya mengambil stik dan menyelupkan ke dalam wajan sambil melakukan gaya seperti menggulung.
Penjual lainnya sibuk memasukkan telur gulung yang sudah jadi ke dalam plastik dan memberikan saus. Dalam waktu 5 menit, 20 telur gulung pesanan telah selesai dimasak.
Baca juga: Bos Tahu Bulat Lapor Polisi, Mobil Pikap Dibawa Kabur Karyawan
Arif dan Nanda merupakan dua penjual telur gulung yang beberapa pekan ini terlihat berjualan di kawasan Tanah Kusir.
Namun, siapa sangka, sebelum berjualan telur gulung, keduanya merupakan penjual tahu bulat.
"Dulu jualan tahu bulat, kalau yang sekarang ini (telur gulung) baru dua bulanan," ujar Arif saat berbincang dengan Kompas.com.
Arif bercerita, ia dan Nanda baru dua bulan berjualan telur gulung. Keduanya bekerja dengan salah satu pengusaha yang tinggal di Rempoa, Tangerang.
Sebelumnya, selama dua tahun Arif dan Nanda mencari nafkah dengan menjadi penjual tahu bulat yang berkeliling hingga ke Jawa Timur.
Namun, ia beralih menjadi penjual telur gulung karena penjualan tahu bulat tak lagi "sepanas" dulu.
Jika dalam sehari dulunya ia bisa menjual 5.000-6.000 butir tahu, dua bulan terakhir penjualan tahu bulat hanya 500 tahu per hari.
Padahal, menurut dia, untuk 2.000 tahu, omzet yang diperoleh bisa mencapai Rp 1 juta.
Arif juga menyampaikan, ketika penjualan tahu masih baik, ada dua hingga tiga penjual yang berkeliling dalam satu mobil.
Namun, penurunan omzet membuat pemilik juga mengurangi pegawainya. Satu penjual untuk satu mobil.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.