Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudahnya Sewa Kamar Harian di Apartemen Kalibata City

Kompas.com - 10/08/2018, 06:00 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus prostitusi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, kembali terungkap.

Terakhir, polisi mengamankan 32 pekerja seks komersial (PSK) dari tempat itu. Beberapa di antara mereka merupakan anak di bawah umur.

Pelanggannya pun ada yang masih di bawah umur. Selain itu, polisi menangkap 3 mucikari, yakni SBR, O, dan R.

Adapun O dan R merupakan agen properti yang memudahkan pelanggan mendapatkan kamar. Mereka menyewakan kamar di apartemen tersebut dengan sistem bayar harian.

Harga kamar pun terjangkau, yakni Rp 300.000 per hari. Berdasarkan penelusuran Kompas.com, menyewa kamar harian di Apartemen Kalibata City terbilang mudah.

Baca juga: Lagi-lagi, Prostitusi di Apartemen Kalibata City...

Unit kamar yang disewa harian bagaikan hotel di apartemen tersebut bisa ditemukan melalui situs traveling dan pencarian hotel.

Caranya, kita hanya perlu membuka situs tersebut kemudian memilih lokasi dan tanggal ingin menyewa apartemen. Lalu, akan keluar daftar hotel dan apartemen sesuai pencarian.

Jika kita menulis Kalibata, dengan otomatis Apartemen Kalibata City akan langsung keluar di daftar 7 teratas dengan berbagai tipe kamar dan fasilitas.

Range harga untuk menyewa apartemen ini juga bervariasi dari Rp 260.000 hingga Rp 370.000.

Selanjutnya, kita bisa melihat foto-foto kamar dan fasilitas lainnya. Jika cocok, kita bisa klik pilih dan akan ada pengisian data.

Kita perlu melengkapi data diri lalu akan keluar total harga serta nomor rekening situs tersebut.

Setelah mentransfer sesuai harga, kita bisa langsung mendatangi Apartemen Kalibata City dan bertemu dengan orang yang menyewakan kamar.

Salah satu penyewa Apartemen Kalibata City, Syamsi, mengatakan, sangat gampang menyewa apartemen itu.

Ia hanya perlu membuka situs-situs penyedia hotel di atas untuk memesan dan mengikuti tahapan di situs tersebut.

"Gue pernah booking di Kalibata itu tinggal transfer habis itu langsung datang saja ambil kuncinya," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (9/8/2018).

Baca juga: Prostitusi di Apartemen Kalibata City, Ada Pelanggan dan PSK Berusia Dini

Penyewa lainnya, Liona, mengatakan bahwa ia dan kawan-kawannya sering menyewa Apartemen Kalibata City untuk sekedar menginap atau merayakan ulang tahun.

"Gampang banget kok, kalau gue langsung nanya ke apartemennya. Habis itu booking biasanya buat pajamas party bareng teman-teman, atau enggak buat ulang tahun pakai kamar begitu," ucap Liona.

"Malah waktu itu gue ambil kunci ke tukang laundry, karena yang pemilik kamar enggak ada, ya sudah habis itu tinggal nyewa," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Megapolitan
Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Soal Urgensi Beli Moge Listrik untuk Pejabat, Dishub DKI: Targetnya Menekan Polusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com