KOTA TANGERANG, KOMPAS.com - FR (37), seorang sekuriti membantu aksi pencurian uang di Rumah Potong Hewan (RPH) Karawaci, Cibodas, Kota Tangerang pada Kamis (9/8/2018).
FR dijanjikan uang ratusan juta rupiah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama anak dan istrinya.
"Dari hasil ini belum tahu bakal dapat berapa, tapi dijanjiin Rp 100 juta," kata FR kepada wartawan, Jumat (10/8/2018).
Baca juga: Butuh Modal Mencalonkan Diri, Seorang Kades Dalangi Perampokan
Dalam aksi pencurian tersebut, FR bertugas sebagai pembuat gambaran lokasi tempat penyimpanan brankas.
Ia berkomplot dengan enam tersangka lainnya yaitu ZM (38), SB (38), AG (34), LS (34), MR (36), dan RH (36).
FR mengaku hidup susah bersama keluarganya di kawasan Batu Ceper. Mereka hidup mengontrak rumah selama 7 tahun di sana.
Baca juga: Polisi Ringkus Dua Pelaku Perampokan Warga Singapura
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, para pelaku adalah spesialis pencurian dengan kekerasan.
Polisi masih menghitung kerugiaan akibat pencurian tersebut.
"(Kerugian) diduga lebih dari Rp 600 juta-700 juta. Nanti akan kami hitung yang jelas seluruhnya," kata Harry.
Baca juga: Kronologi Perampokan Pensiunan Guru di Tangerang Bermodus Bawa Anak Kecil
Selain itu, ia mengatakan, FR melakukan perlawanan saat akan ditangkap di rumahnya.
"Terpaksa kami tembak kakinya karena ternyata FR bermain di dalamnya," ujarnya.
Dari peristiwa ini, polisi mengamankan barang bukti yaitu satu pucuk senjata api rakitan, sebilah golok, slayer (alat pengikat korban), tas berisi sekitar Rp 600 juta, dua unit R2, satu ransel berisi alat perkakas, 7 unit ponsel, dan rekaman kamera CCTV.
Para pelaku dikenakan Pasal 365 tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman 12 tahun penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.