Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Terakhir Gubernur DKI untuk Sandiaga...

Kompas.com - 10/08/2018, 15:06 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan pesan dan kesannnya terhadap Sandiaga Uno.

Dia menyampaikannya secara langsung ketika Sandiaga sedang berada di ruang kerjanya, di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018) siang.

"Saya posting tadi pagi, kami duduk di sini rutin, kita selalu update, tidak ada hal yang tidak kami bicarakan, hal-hal apa pun kami diskusikan. Kemitraan itu terasa sekali. We will miss him," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat.

Baca juga: Prabowo-Sandiaga Mendaftar ke KPU, Jalan HOS Cokroaminoto Padat

Sandiaga sudah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai wakil gubernur kepada Anies, Jumat siang.

Keduanya mengakhiri pertemuan siang itu dengan berpelukan dan tukar selendang.

Anies mengatakan, tugas besar sedang dititipkan di pundak Sandiaga. Dia berdoa agar upaya Sandiaga dalam Pemilihan Presiden 2019 ini akan memberi kebaikan bagi Jakarta dan Indonesia.

Baca juga: Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Resmi Jadi Peserta Pilpres 2019

"Saya percaya Bang Sandi akan tetap menjadi Sandi yang kita kenal ini, yang selalu aktif dan memikirkan orang banyak dan selalu terlibat dalam kegiatan masyarakat," kata Anies.

Sandiaga meninggalkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta jelang pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) DKI 2018.

Anies mengatakan Sandiaga selama ini punya peran besar dalam persiapan anggaran.

Baca juga: Ada Prabowo-Sandiaga Daftar ke KPU, Perjalanan Transjakarta Tersendat di Jalan Imam Bonjol

Dia berkomitmen pembahasan APBD-P tidak akan terganggu dengan adanya hal ini.

"Jangan khawatir bagi warga DKI, semua yang menjadi tanggung jawab Pemprov tidak akan terinterupsi dengan adanya perubahan ini. Kita akan all out untuk menjamin tidak ada hambatan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com