Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wanita Ditemukan Tewas dengan Luka Leher di Depok

Kompas.com - 13/08/2018, 14:39 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com- Seorang wanita ditemukan tewas tergeletak di kamar kontrakannya di Jalan Ciherang RT 5, RW 5, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok, Minggu (12/8/2018) pukul 21.30 WIB.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok, Kompol Bintoro mengatakan, wanita bernama Risma Sitinjak (30) itu ditemukan tergeletak di tempat tidur oleh saudaranya, Arga Pranata.

"Korban didapati sudah tidak bernyawa lagi saat ditemukan, badannya juga sudah membengkak. Diperkirakan meninggal sejak tiga hari lalu,” ucap Bintoro di Polresta Depok, Jalan Margonda, Depok, Senin (13/8/2018).

Menurutnya, hasil identifikasi diduga ada kejanggalan kematian korban karena ada bekas luka pada bagian leher.

“Saat ini kasusnya sedang kami kembangkan karena kami melihat ada bekas luka di leher dan ada pendarahan di kepalanya," ucap Bintoro.

Bintoro menceritakan, awalnya Arga mendatangi kontrakan korban karena teman dekatnya, Mona mengaku mimpi didatangi korban.

Baca juga: Seorang Ayah Ditangkap karena Cekik Anak Tirinya hingga Tewas

“Setelah Mona, sahabat korban memberitahu kalau ia dimimpiin korban. Ia langsung meminta Arga untuk cek ke kontrakannya korban. Namun sesampainya dikontrakan, Arga mendapati pagar tergembok, lalu Arga melompati pagar untuk membuka paksa pintu kontrakan,” terang Bintoro.

Risma ternyata ditemukan tergeletak tak bernyawa. Hasil pemeriksaan identifikasi dan autopsi Rumah Sakit Polri, Risma diduga telah meninggal dunia sejak tiga hari lalu.

Menurut pemilik warung di dekat kontrakan tersebut, Risma selama ini tinggal bersama suaminya.

"Risma tinggal sama suaminya, biasa keluar buat beli rokok doang, enggak pernah ngobrol saya jadi enggak terlalu kenal," katanya.

Sementara itu, menurut keterangan Yuyun selaku pemilik kontrakan, korban dan suaminya baru dua bulan tinggal di kontrakan tersebut. Menurut Yuyun, korban dan suaminya sering bertengkar.

"Korban masih baru, ketemu dua kali itu juga waktu dia bayar kontrakan doang. Kata warga sekitar sih dia sering cek cok sama suaminya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com