Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Keluhkan Minimnya Penerangan Jalan KH M Yusuf Depok

Kompas.com - 13/08/2018, 23:22 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Penerangan jalan umum (PJU) di Jalan KH M Yusuf, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, terlihat tidak berfungsi dengan baik, Senin (13/8/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jalan KH M Yusuf terlihat gelap dan beberapa warga takut melintasi jalan ini.

Jalan ini diketahui penghubung antara Jalan Ir H Juanda dengan permukiman warga.

Baca juga: Wanita yang Tewas di Depok Sering Bertengkar dengan Suaminya

Pada pukul 21.30, pengendara yang melintasi Jalan KH M Yusuf bergantung pada penerangan lampu kendaraan mereka. 

Salah seorang warga Sukmajaya, Hendri (22) mengatakan, gelapnya Jalan KH M Yusuf dikeluhkan warga sekitar.

Menurut dia, hal ini sudah terjadi selama beberapa bulan. 

Baca juga: Wanita yang Tewas di Depok Diduga Dibunuh Orang Dekat

"Ini kalau malam gelap, beberapa tiang lampunya ada yang enggak menyala. Sudah berbulan-bulan ini lampunya tidak berfungsi," ucap Hendri di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Senin malam. 

Senada dengan Hendri, Ilham (24), warga Sukmajaya mengatakan, penerangan di Jalan KH M Yusuf tidak pernah diperbaiki.

"Ya begitu-begitu saja lampunya tidak dibenarkan oleh pihak terkait padahal mah jalanannya sudah bagus. Cuma gelapnya ini loh, takutnya kalau gelap begini, kan, ada saja kejahatan ya,” ucap Ilham.

Baca juga: Seorang Wanita Ditemukan Tewas dengan Luka Leher di Depok

Menurut Ilham, tidak berfungsinya penerangan jalan membuat sejumlah pengendara harus lebih waspada saat melintas.

"Saya kalau lewat sini harus menunggu orang dulu biar barengan jalannya, takut soalnya kalau sendiri, pernah ada yang dibegal soalnya di sini," ujarnya. 

Warga Sukmajaya lainnya, Halimah (30), mengatakan, minimnya penerangan sering menyebabkan terjadinya kecelakaan di kawasan tersebut. 

Baca juga: Jalan Margonda Dinilai Menjadi Tidak Macet Sejak Angkutan di Terminal Depok Dipindahkan

Halimah berharap, pemerintah segera memperbaiki penerangan di Jalan KH M Yusuf. 

"Berharapnya sih lampu penerangan di sini diperbaiki ya, jadi saya kalau lewat sini enggak takut lagi. Biasanya was-was juga lewat sini soalnya gelap banget," ujar Halimah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com