BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanikan) Kota Bekasi Satia Sriwijayanti mengatakan, pihaknya optimis hewan kurban di Kota Bekasi dalam keadaan baik dan sehat.
"Di daerah sudah dilakukan vaksinasi antraks, pengobatan cacing sudah dilakukan di daerah asal, jadi saya yakin mudah-mudahan kualitas hewan kurban di Kota Bekasi bagus," kata Satia kepada Kompas.com, Selasa (14/8/2018).
Pihaknya melibatkan petugas kelurahan, kecamatan, dan dokter hewan praktisi untuk menjadi tenaga medis pemeriksa hewan.
Baca juga: Pastikan Hewan Kurban Layak, Dinas Pertanian dan Peternakan Lakukan Pengawasan
Hal tersebut dilakukan karena keterbatasan jumlah petugas tenaga medis untuk melakukan pengawasan.
Kemudian tim pemeriksa kesehatan hewan juga akan mengecek kesehatan hewan kurban hingga waktu penyembelihan.
"Pemeriksaan hewan kurban di kota Bekasi dilakukan sejak H-10, kami melakukan pengawasan dan itu akan diteruskan sampai nanti H+2 di tempat pemotongan hewan di masjid-masjid," ujarnya.
Baca juga: Distanikan Kota Bekasi Tidak Periksa Kesehatan Hewan Kurban yang Dijual di Trotoar
Satia menambahkan, pihaknya mengimbau warga untuk mempertanyakan terlebih dahulu kepemilikan SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan) dari penjual hewan kurban.
SKKH menjadi dasar kesehatan hewan kurban yang dijual sudah dijamin oleh Distanikan Kota Bekasi.
"Untuk hewan-hewan yang sudah melewati pemeriksaan, kami berikan pin sehat tanda hewan itu sudah diperiksa dan layak menjadi hewan kurban," ujar Satia.
Baca juga: Di Bekasi, Tim Pemeriksa Temukan Hewan Kurban Trauma akibat Kecelakaan
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan hari raya Idul Adha 2018 jatuh pada 10 Dzulhijah 1439 H atau Rabu 22 Agustus 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.