Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Siswa SD di Bekasi Diduga Keracunan Setelah Makan Spaghetti

Kompas.com - 14/08/2018, 22:11 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 15 siswa SDN 2 dan 3 Tanjungbaru, Kecamatan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat keracunan jajanan sekolah.

Sri Ningsih, salah seorang orangtua siswa mengatakan, anaknya muntah-muntah setelah makan spaghetti yang dibeli dari pedagang di depan sekolah.

"Pulang (sekolah) muntah-muntah, saya tanya makan apa di sekolah, makan mie spaghetti itu. Harganya murah cuma Rp 2.000, banyak teman-temannya yang muntah-muntah dan mual-mual begitu," kata Sri, Selasa (14/8/2018).

Baca juga: 15 Siswa SD di Bekasi Keracunan Jajanan Sekolah

Lalu Ariyanto, seorang siswa yang menjadi korban juga merasakan pusing dan mual-mual setelah memakan spaghetti tersebut.

"Sekarang sudah baikan, tadi abis makan (spaghetti) rasanya pusing mual, beli sama teman-teman. Teman-temannya juga sama mual," ujar Lalu. 

Sebelumnya, 15 siswa SDN 2 dan 3 Tanjungbaru, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi mengalami keracunan jajanan sekolah. 

Baca juga: 5 Jenis Santapan Ini Bisa Atasi Keracunan Makanan

Dari 15 siswa SD yang keracunan makanan, 8 diantaranya harus dirawat inap di Rumah Sakit Annisa, Cikarang Utara, Jawa Barat. Sementara 1 siswa lainnya dibawa ke klinik terdekat.

Saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi sedang melakukan pengujian sampel muntahan siswa yang keracunan.

Pengujian itu untuk mengetahui kandungan zat di dalam makanan yang dikonsumsi para korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com